oleh

Di Jepang, Semprotan Tinta Bisa Deteksi Pelaku Pelecehan Seksual

image_pdfimage_print

Kabar6-Salah satu tidak kriminal yang banyak terjadi di seluruh belahan dunia adalah pelecehan seksual. Laporan surat kabar asal Jepang, Mainichi Shimbun, menyebutkan bahwa sebanyak 20 persen pelecehan seksual terjadi di stasiun, dan 50 persennya terjadi di dalam komuter.

Dalam laporan lain juga dikatakan, total 70 persen perempuan Jepang mengaku pernah digerayangi saat berada di transportasi umum. Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo menyatakan, korban pelecehan seksual berumur antara 10-50 tahun.

Nah, hal inilah yang melatarbelakangi perusahaan alat tulis asal Jepang bernama Shachihata Ink, membuat semprotan tinta transparan yang berfungsi untuk mengenali pelaku pelecehan seksual.

Nantinya, melansir Independent, alat ini dapat mendeteksi pelaku dengan cara menekan tombol khusus pada alat semprotan yang mengeluarkan sinar ultra violet. Pelaku yang memiliki jejak tinta transparan tersebut akan dengan mudah dikenali. Semprotan tinta anti pelecehan seksual ini dibandrol dengan harga sekira Rp333 ribu.

Meskipun alat ini sangat membantu banyak perempuan, kehadirannya tetap saja menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat Jepang. ** Baca juga: Banyak Kota di Meksiko Tolak Vaksinasi COVID-19

Beberapa orang menyatakan keberatan dengan adanya semprotan tinta anti pelecehan seksual ini, karena berpotensi menimbulkan fitnah akibat salah menandai pelaku. Namun kebanyakan orang tetap setuju dengan alat ini.

Sepertinya ini menjadi salah satu alat yang wajib ada dalam tas kaum hawa.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email