oleh

Di Inggris, Pedofil Akan Miliki Tanda Stempel ‘Bahaya’ pada SIM dan Paspor Mereka

image_pdfimage_print

Kabar6-Demi menghentikan para pelanggar seks seperti pedofil bekerja dengan anak-anak, kini mereka yang memiliki dokumen resmi seperti Surat Izin Mengemudi (SIM) dan paspor akan dicap dengan stempel ‘Bahaya’.

Langkah ini didukung Sarah Champion dari Partai Buruh, yang menginginkan DVLA dan kantor paspor untuk menandai arsip 100 ribu pelanggar seks terdaftar di Inggris.

Perubahan ini, melansir Express, diharapkan Champion akan menutup celah yang memungkinkan pedofil mengubah nama mereka, sehingga kejahatan mereka tidak muncul selama pemeriksaan Layanan Pengungkapan dan Pembatasan. Nah, dengan mencatat paspor dan lisensi pelanggar seks, peringatan ‘bahaya’ akan ditandai setiap kali seseorang mengubah nama mereka.

“Mereka tergelincir di bawah radar dengan konsekuensi yang menghancurkan. Jika proses perubahan nama digabungkan, itu akan menghentikan pelaku seks untuk berhasil menerima cek DBS,” terang Champion.

Amandemen Champion terhadap undang-undang kepolisian ini akan disebut Hukum Della menyusul kasus pemerkosaan anak, Della Wright, yang sekarang berusia 47 tahun. ** Baca juga: Ilmuwan: Mengontak Alien Bisa ‘Mengakhiri Kehidupan di Bumi’ Karena Mereka Lebih Maju Dibanding Manusia

Wright diketahui menemukan pria yang memperkosanya ketika dia berusia enam tahun, dan dia tahu ketika Terry Price mengubah namanya lima kali dalam beberapa dekade. Pada saat Wright melaporkan kejahatan, Price menyebut dirinya sebagai Robert McEwan, dan pada 2016 diizinkan untuk mengubah namanya lagi di penjara.

Price, sekarang bernama Mac, dinyatakan bersalah pada November 2017 karena memperkosa Wright, dan dijatuhi hukuman 22 tahun. Saat ini, Hukum Della didukung oleh 35 anggota parlemen termasuk Caroline Nokes, Ketua Komite Perempuan dan Kesetaraan.

“Kewaspadaan yang masuk akal ini menghentikan seseorang menyembunyikan identitas mereka memberi mereka kemampuan untuk mengabadikan perilaku kriminal,” terang Nokes.

Biasanya orang dewasa bisa mendapatkan perubahan nama yang terdaftar di Royal Courts of Justice dalam beberapa hari dengan biaya Rp850 ribu. Tapi tidak ada yang menghentikan siapa pun dari membuat jajak pendapat akta ‘do-it-yourself’ dengan menuliskan nama baru mereka di hadapan dua saksi.

“Pelanggar menggunakan celah ini untuk menghindari keadilan dan terus melecehkan anak-anak,” ujar Emily Konstantas, dari Safeguarding Alliance.

Pelanggar seks menghadapi lima tahun penjara jika mereka tidak memberitahu polisi tentang perubahan nama, tetapi mereka jarang tertangkap. Selama lima tahun terakhir, sebanyak 16 ribu pelanggar telah melanggar persyaratan pemberitahuan dan setidaknya 900 pelanggar menghilang.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email