oleh

Di Indonesia, Pola Makan Tinggi Lemak Rendah Serat Jadi Penyebab Kanker Usus Besar

image_pdfimage_print

Kabar6-Berdasarkan data Globocan (IARC) tahun 2012, penderita kanker usus besar terus alami peningkatan, seiring dengan perubahan lingkungan dan gaya hidup.

Di Indonesia, insiden penyakit ini mencapai 12,8 per 100.000 usia dewasa dengan tingkat kematian 9,5 persen dari seluruh kasus kanker. Posisi ke-3 untuk jenis kanker pada laki-laki dan posisi ke-2 pada perempuan.

Kanker usus besar adalah kanker ketiga yang paling sering terjadi di dunia, dengan hampir 1,4 juta kasus baru didiagnosis pada tahun 2012.

Perubahan pola makan orang Indonesia yang lebih tinggi lemak serta rendah serat menjadi salah satu penyebab peningkatan pasien kanker usus besar di usia muda.

Selain itu, mengkonsumsi minuman beralkohol, merokok, obesitas, kurang olahraga, menderita familial adenomatous polyposis (FAP) dan memiliki keluarga dengan riwayat menderita kanker usus besar juga dapat meningkatkan faktor risiko seseorang menderita penyakit kanker usus besar.

Kebanyakan orang baru mengetahui diagnosis saat muncul gejala. Namun, kanker kolorektal stadium awal sering tidak menimbulkan gejala, sehingga kebanyakan pasien baru mendapatkan diagnosis saat telah mencapai stadium lanjut.

dr. Eko Priatno, Sp.B(K)BD dari Bethsaida Hospitals Digestive Center Gading Serpong Tangerang menjelaskan, diagnosa yang cepat dan penatalaksanaan (terapi) yang tepat sangat dibutuhkan.

**Baca juga: Pasien Serangan Jantung Wajib Mendapat Penanganan 6 Jam Pasca Serangan.

Dengan deteksi klinis pada pola buang air besar, pemeriksaan kolonoskopi untuk melihat massa pada mukosa kolon, kemudian dilakukan biopsi untuk memastikan kanker atau bukan.

“Bila hasil biopsi adalah kanker maka dilanjutkan dengan CT scan abdomen dan thorax untuk menentukan staging (seberapa jauh kanker sudah menyebar),” kata dr. Eko Priatno, Sp.B(K)BD.

dr. Eko Priatno, Sp.B(K)BD menambahkan, Keyhole surgery merupakan terobosan inovatif untuk penanganan kanker usus besar secara minimal invasive.

Keuntungan dari teknik keyhole surgery tersebut adalah secara kosmetik lebih baik yaitu dengan sayatan yang minimal, proses pemulihan yang lebih singkat dari pada teknik konvensional, nyeri minimal serta waktu rawat yang singkat. (fit)

Print Friendly, PDF & Email