oleh

Di Filipina Makanan Sisa Sampah Restoran Didaur Ulang untuk Masyarakat Miskin

image_pdfimage_print

Kabar6-Pernahkan Anda mendengar sebagian masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan mengorek-orek sampah restoran untuk mendapatkan sisa-sisa makanan? Nah di Filipina, ada isilah Pagpag yaitu makanan sisa sampah restoran, didaur ulang kembali sebagai lauk pauk masyarakat miskin yang tinggal di pinggiran kota Manila.

Pagpag, melansir Dailyhunt, menjadi salah satu makanan favorit karena masyarakat kelas bawah tidak mampu menikmati daging sapi, kambing, ayam, seafood dan berbagai macam olahan makanan yang biasa disajikan di restoran-restoran mewah.

Penjualan Pagpag ini dinyatakan legal sehingga dilakukan secara terang-terangan. Proses pembuatan Pagpag dimulai dari pencarian bahan makanan di tempat-tempat pembuangan sampah yang tak jauh dari lokasi restoran. Biasanya para pemburu Pagpag akan mencari makanan sekira pukul 3.00 hingga pukul 5.00. Rentang waktu itu merupakan saat restoran biasa membuang makanan yang sudah tidak laku.

Pencari Pagpag diupah sebesar US$6 seminggu, dan mereka akan menyetorkan hasil buruan sisa makanan kepada pengepul pagpag. Seanjutnya, dilakukan proses seleksi daging, khususnya sapi, ayam, bebek, kambing, seafood dan lainnya. Namun ada juga rasa pangpang daging campur yang tak perlu diseleksi lagi. Sisa-sisa makanan sampah itu kemudian dimasukkan ke satu wadah penggorengan, dimasak lagi dan ditambahkan sedikit bumbu masak baru seperti daun bawang, garam dan bahan lainnya. ** Baca juga: Ditemukan Mumi Biksu dalam Posisi Meditasi Berumur 200 Tahun

Warga miskin cukup mengeluarkan uang sekira Rp5.294 per mangkuk besar, atau Rp3.000 untuk makanan porsi kecil.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email