oleh

Di Cilegon, Cengek Tembus Rp100 Ribu Per KG

image_pdfimage_print
Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Jelang Tahun Baru 2017, harga sejumlah komoditas sayur mayur di pasar tradisional di Kota Cilegon mengalami kenaikan.

Kenaikan harga paling signifikan, terjadi pada komoditas cabai rawit yang mengalami kenaikan hingga 100 persen.

Sebelumnya, harga cabai rawit atau yang biasa disebut cengek berada di kisaran Rp50 ribu per kilogram, kini melambung menjadi Rp100 ribu per kilogram (KG).

Kenaikan harga cengek yang cukup signifikan ini diduga dipicu kelangkaan pasokan dan meningkatnya permintaan jelang perayaan Tahun Baru 2017.

Salah seorang warga Cilegon, Iin mengaku terkejut akan kenaikan harga cengek di Pasar Baru Kranggot, Kota Cilegon.

Meski mengaku keberatan, namun Iin tetap membeli karena cengek merupakan salah satu bumbu masak wajib bagi dirinya.

“Kaget, beberapa hari lalu seperempat kilo harganya masih Rp 15 ribu, sekarang sudah Rp 25 ribu. Mau bagaimana lagi, masa masak nggak pakai cengek?,” kata Iin ditemui di Pasar Baru Kranggot, Kamis (29/12/2016).

Meski harga cabai rawit mengalami kenaikan yang cukup signifikan, namun harga sejumlah komoditas sayur mayur lain justru mengalami penurunan.**Baca juga: Di Kota Tangerang, Cabai Rawit Tembus Rp90 Ribu.

Harga cabai merah besar misalnya, yang biasa dijual di kisaran Rp60 ribu per kilogram, kini turun menjadi Rp36 ribu per kilogram.**Baca juga: Waspada…! Ini Daftar Pantai Berbahaya Bagi Wisatawan di Banten.

Selain itu, bawang merah turun dari Rp48 ribu menjadi Rp24 ribu per kilogram. Sedangkan tomat curah juga mengalami penurunan dari Rp10 ribu menjadi Rp5 ribu per kilogram.(sus)

Print Friendly, PDF & Email