Kabar6-Kondisi ruas jalan milik provinsi Banten, Jalan Ayip Usman semakin rusak akibat banyak lubang menganga di atasnya.
Penyebabnya diduga karena minimnya saluran drainase sebagai pembuangan saluran air, menjadi pemicu terjadinya kerusakan dan lubang diatasnya, akibat genangan air yang terjadi.
Kerusakan juga terjadi pada bagian bahu jalan yang bergelombang, tanpa ada penanganan dari pihak terkait.
Pantauan Kabar6.com, tepatnya di pertigaan jalan Cilampang, nampak banyak ditemukan lubang-lubang besar yang dibiarkan begitu saja, sehingga perlambatan arus terjadi.
Para pengendara terpaksa harus memperlambat laju kendaraannya jika tidak ingin terperosok di lubang yang cukup dalam tersebut.
Akibat kejadian itu kerap memicu keributan antara sesama pengendara yang melintas, agar bisa keluar dari kemacetan yang terjadi.
Khususnya pada saat musim penghujan turun, para pengendra harus lebih ekstra hati-hati lagi, jika tidak ingin kendaraannya terbentur dilubang yang menganga tersebut, akibat dalamnya lubang yang ada.
Meski begitu, upaya pemeliharaan diduga masih belum dilakukan, dengan sistem tambal sulam, agar kerusakan tidak semakin parah, menghindari terjadinya kecelakaan yang terjadi di jalan raya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Hadi Soeryadi mengatakan, pihaknya akan memperbaiki ruas Jalan Ayip Usman, Kota Serang sepanjang kurang lebih 2 kilometer panjangnya pada tahun 2019 ini.
Hadi mengakui, jika ruas jalan tersebut terbilang cukup padat lalu lintas namun kondisinya belum memadai. Perbaikan akan mulai dilakukan setelah tahap lelang selesai dilakukan.
“Tahun ini kita akan mulai bangun, sekarang masih dalam tahap lelang, kita tunggu aja nanti hasil lelangnya seperti apa, tahun ini dilaksanakannya,” kata Hadi, Selasa (23/4/2019), seraya menjelaskan bahwa perbaikan dilakukan berupa pelapisan ulang atau overlay dengan hotmix serta.**Baca juga: Sejumlah Ruas Jalan Provinsi Banten Masih Mangkrak.
Hal ini dilakukan karena kondisi exsisting di ruas tersebut sudah cukup bagus. (Den)
