oleh

Di Australia, Seorang Ibu Hamil Dipaksa Penggemarnya Jual Video Saat Melahirkan

image_pdfimage_print

Kabar6-Wanita wanita Asia yang tinggal Melbourne, Australia, bernama Emily Mai mengaku dipaksa penggemar untuk merekam video saat dirinya melahirkan.

Nama Mai yang merupakan bintang OnlyFans ini meroket karena konten kehamilannya. Ketika hamil anak pertama, melansir Dailystar, Mai mengamati perubahan fetish pada pria yang kini semakin banyak tertarik dengan ibu hamil dan menyusui. Wanita mengandung kerap dinilai sebuah bentuk erotisme tersendiri bagi pria. Fetish adalah masalah di mana seseorang memiliki dorongan seksual, terkait dengan benda mati.

Mai yang saat ini akan melahirkan anak keduanya mengaku mendapat banyak permintaan dari para penggemar untuk menjual video siaran langsung saat melahirkan.

“Banyak orang yang bertanya apakah aku akan menyiarkan langsung saat akan melahirkan, merekamnya atau menjual foto. Ini adalah permintaan terbanyak yang aku dapat karena bagi mereka ini menjadi kesempatan langka,” ungkap Mai.

Namun permintaan tersebut ditolak oleh Emily, karena tidak mungkin dilakukan di sebuah rumah sakit. Pihak rumah sakit tidak akan mengizinkan untuk mengkomersilkan video melahirkan. ** Baca juga: Perusahaan Startup Asal Pittsburgh Rilis Moonwalkers, Sepatu Tercepat di Dunia

“Aku melahirkan di rumah sakit, dan itu akan menjadi mimpi buruk untuk mendapatkan izin menyiarkan langsung melahirkan, ditambah kami tidak diizinkan untuk menjual konten di depan umum atau bersama non-kreator,” jelas Mai.

Setelah menjelaskan ke penggemarnya bahwa dia tidak bisa membuat video melahirkan, Mai dipaksa untuk membuat konten pura-pura melahirkan. Menurutnya, permintaan ini begitu sering diminta oleh pria dengan fetish penyuka ibu hamil.

“Permintaan besar lainnya kini saat aku berada di kehamilan trimester ketiga adalah untuk video roleplay persalinan. Aku ditanya beberapa kali dalam seminggu, apakah itu hanya melihat kontraksi di kamera atau untuk menggambarkan proses persalinan,” kata Mai lagi.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email