oleh

Dewan Tangsel Sebut LKPJ Airin-Benyamin Terlalu Lama

image_pdfimage_print
Airin Rachmi Diany dan Benyamin Davnie.(yud)

Kabar6-Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany dan Wakil Walikota Benyamin Davnie, siang ini menyerahkan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Akhir Masa Jabatan.

Penyerahan LKPJ kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat ini sempat berjalan “alot”‎. Ada tarik ulur yang kuat di masa lima tahun periode pertama kepemimpinan Airin-Benyamin.

Wakil Ketua DPRD Kota Tangsel Ahadi mengatakan seharusnya pembahasan LKPj AMJ dibahas pada Maret lalu atau tiga pekan sebelum masa jabatan berakhir pada (20/4/2016) besok. 

“Pembahasannya terlalu lama, LKPj anggaran 2015 saja sudah lewat Maret baru diserahkan. Dan inipun dibahas bersamaan dengan pembahasan dengan LKPj akhir masa jabatan. Ini terlalu mepet waktunya,” ungkapnya, Jum’at (08/4/2016).

Menurut politisi asal Partai Gerindra itu, sampai kini DPRD Tangsel pun belum bisa memastikan diterima atau tidaknya LKPJ Airin-Benyamin. Ia tak menampik bila prosesnya berjalan dinamis.

“Sampai sekarang kita belum putuskan apakah nanti akan membentuk pansus, atau nanti langsung diserahkan ke Banggar. Karena kami tengah memikirkan rumus agar semua LKPj itu dibahas dengan detail,” ujar Ahadi. **Baca juga: Miliki Sabu, Wanita Pamulang Dicokok Polisi.

Sementara itu secara terpisah, anggota Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kota Tangsel, Dewi Indah Damayanti mengatakan, dalam pembahasan dua LKPj tersebut lebih baik dibahas secara terpisah. **Baca juga: Operasi Bersinar 2016, Polrestro Tangerang Turun ke Jalan.

Ia berpendapat idak dibahas secara bersamaan antara LKPj anggaran dengan LKPj Akhir Masa Jabatan. **Baca juga: Kantongi Sabu, Pemuda Pondok Aren Disergap Polisi.

“Seharusnya LKPj ini dibahas secara terpisah. Kalau bersamaan dikhawatir tidak fokus. Jadi sulit untuk mengkritisi hasil laporan itu nantinya,” tegasnya.‎(yud)

Print Friendly, PDF & Email