Kabar6-Basarnas Banten melakukan pencarian terhadap satu mahasiswa hilang akibat terseret ombak di Pantai Pulomanuk, Sawarna, Kabupaten Lebak. Tiga orang rekan korban yang selamat dimintai keterangan.
Basarnas Banten mengabadikan video tersebut dan memberikan kepada Kabar6.com. Rekan korban yang selamat itu menceritakan awal mula kehadiran mereka ke lokasi wisata yang masih ditutup itu hingga temannya terseret ombak.
Alfian Eka Kurniawan, 19 tahun, menceritakan bahwa empat mahasiswa itu datang ke lokasi wisata sekitar pukul 16.30 WIB. Mereka langsung turun ke pantai untuk berswafoto.
Ferdian korban selamat yang mengenakan sarung dan kemeja hitam duduk disamping personil Basarnas Banten, terlihat menangisi temannya yang hingga kini masih hilang.
“Terus kita mau foto turun ke bawah, kita awal enggak foto di ujung. Sekitar 17.30 wib tiba-tiba Ferdian sama Aulia di ujung (di atas karang), Aulian yang pertama foto di ujung, mau selfie. Dia sendirian, terus ditemenin sama Ferdi biar enggak sendirian,” kata Alfian, Sabtu (27/05/2020).
Saat foto selfie di atas karang itulah ombak besar datang. Awalnya, Alfian tidak mengira akan terjadi sesuatu kepada kedua temannya. Alfian bersama Ja’far Asidik kemudian mengamankan barang bawaan mereka agar tidak basah.
Saat memindahkan barang bawaannya, Alfian dan Ja’far melihat kedua temannya sudah hanyut ke laut, terseret ombak. Namun masih bisa terlihat di permukaan air.
“Yang kaget itu gelombang datang langsung banyak, kita ngamanin semua yang ada, kita lempar lemparin ke atas semua barang-barangnya. Saya sempat ngelihat ke belakang, ini (korban) berdua sudah mulai jatuh,” terangnya.
Alfian dan Ja’far kemudian minta tolong ke warga yang ada disekitar dan meminjam ban bekas untuk menolong temannya yang hanyut. Saat berada di laut, Aulian dan Ferdi sempat berpelukan, sebelum akhirnya Aulian hilang kemudian Ferdi berhasil diselamatkan oleh warga.
**Baca juga: Wisata di Pantai Pulomanuk Lebak, Mahasiswa Hilang Terseret Ombak.
Alfian dan Ja’far dibantu warga sekitar berusaha mencari temannya yang hilang dengan menyusuri pantai. Ada juga warga yang menggunakan papan selancar mencari di perairan Pantai Pulomanuk hingga Maghrib datang. Namun nihil, korban belum ditemukan.
“Saya mikir enggak bisa ngapa-ngapain kalau modal nekat doang, makanya saya ke atas minta ban. Aulia sama ini (Ferdian) lagi pelukan di lautnya. Ferdi angkat tangan, terus diselametin sama bapak-bapak, dibantu ke atas karang. Tiba-tiba Aulian enggak ada,” ujarnya.(Dhi)
