Kabar6-Jelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) DPRD Kabupaten, DPRD Provinsi, DPD, DPR RI dan Pemilihan Presiden beserta Wakil Presiden yang digelar pada 17 April 2019 mendatang, pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Desk Pemilu mengumpulkan seluruh elemen pemangku kebijakan di tiap-tiap wilayah untuk menggelar Rakor Persiapan Pemilu.
Peserta yang hadir diantaranya meliputi OPD, Camat, Kapolsek Danramil serta para PPK dan Panwaslu Kecamatan juga para tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Rakor yang menghadirkan Komisioner KPU, Bawaslu, Kesbangpol, Kejari, Dandim 0510 Tigaraksa, Kapolres dari tiga wilayah, baik dari Polres Metro Tangerang, Polres KotaTangerang dan Polres Tangsel.
Rakor Persiapan Pemilu dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Muhammad Maesal Rasid, Pembina Desk Pemilu Kabupaten Tangerang.
Sekertaris Daerah Kabupaten Tangerang Muhammad Maesal Rasid mengatakan, pemerintah pada akhirnya tidak bisa berdiam diri dalam mengamankan jalannya pesta demokrasi di Kabupaten Tangerang, dimana keamanan dan kondusifitas wilayah pada akhirnya akan menjadi tanggung jawab pemerintah.
“Rakor ini melahirkan kordinasi lintas sektoral baik di tataran penyelenggara seperti KPU dan Bawaslu, TNI, Kepolisian Kesbangpol dan unsur lain, berkaitan dengan Pra pelaksanaan dan sesudah pemilu,” terangnya, Rabu (20/3/2018), di Gedung Serba Guna Puspem Kabupaten Tangerang.
Menurut mantan Kepala Bapenda ini, Sinergi menjadi urgensi pemerintah karena kita tidak mau kecolongan dengan informasi berkaitan dengan kondisi politik yang ada di Kabupaten, sekecil apapun informasi di KPU sebagai pelaksana kita harus monitor, sekecil apapun kondisi keamanan wilayah kita harus kerja sama antara camat, Polsek dan danramil harus bersinergi menjaganya.
“Semua upaya menjaga ketertiban dan keamanan termasuk suksesnya pemilu tidak bisa dijalankan sendiri-sendiri namun harus terintegrasi dalam satu naungan kebersamaan, semua harus terintegrasi Baik KPU, Bawaslu dengan jajarannya, bersama unsur Muspida lain untuk bahu membahu menjaga kelancaran jalannya pemilu,” terangnya.
Sementara itu Kepala Kesbangpol Kabupaten Tangerang yang juga menjabat sebagai Ketua Desk Pemilu Kabupaten Tangerang, Ahmad Hidayat mengatakan, rakor ini harus menghasilkan kesepakatan dalam rangka pengamanan jalannya pemilu, sehingga tugas pokok masing masing lembaga terintegrasi dalam satu wadah Desk Pemilu.
“Pelaksanaan Pemilu makin mepet, dimana kelancaran dan keamanan pemilu menjadi perioritas pemerintah melalui Desk Pemilu, sehingga kordinasi kelembagaan dengan KPU, Bawaslu TNI Polri Kesbangpol dalam hal ini pemerintah juga Tokoh Agama dan Tokoh Masyata menjadi penting,” jelasnya.
Menurutnya, Desk Pemilu mengkoordinasikan kebutuhan dan kekurangan yang harus ditanam oleh pelaksana, seperti lapangan yang gunakan untuk kampanye terbuka gudang logistik pemilu yang nota bener tidak dimiliki KPU.**Baca juga: Dana Gusuran Tanah di Pasar Ciputat Rp17 Miliar Lebih.
“Campur tangan pemerintah pada tataran tersebut menjadi penting, karena untuk terciptanya pemilu yang damai dan menentramkan sehingga tidak ada gejolak dilapangan,” pungkasnya.(Vee)
