oleh

Desak Turunkan Harga BBM, Ratusan Mahasiswa Asal Tangsel Lakukan Aksi ke DPR RI

image_pdfimage_print

Kabar6-Ratusan mahasiswa asal Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang tergabung di dalam Aliansi Front Milenial Jabodetabek (FMJ) bersama KOMANDO menggelar aksi menuju Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), Rabu 7 September 2022.

Dalam keterangannya, FMJ bersama KOMANDO mendesak pemerintah pusat untuk menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), yang baru saja dinaikkan.

Hubungan Masyarakat (Humas) FMJ asal Universitas Pamulang (Unpam) Irwan mengatakan, pihaknya mengecam keras kebijakan pemerintah yang menaikkan harga BBM ditengah perekonomian masyarakat yang baru bangkit setelah terseok-seok akibat pandemi beberapa waktu yang lalu.

“Pemerintah yang secara sepihak menaikkan harga BBM dinilai telah melukai hati masyarakat Indonesia. Terlebih, kebijakan menaikan BBM juga telah ditolak secara mayoritas fraksi-fraksi di DPR RI,” ujarnya kepada Kabar6.com di Universitas Pamulang, Serpong.

Kebijaka kenaikan BBM tersebut, menurutnya, kembali membuat masyarakat kecewa terhadap pemerintah, dan seolah-olah DPR hilang ingatan akan sikap mayoritas fraksi menolak kenaikan BBM.

“Kami menggugat DPR RI selaku Wakil Rakyat untuk turut bertanggung jawab dan menyatakan sikapnya secara resmi menolak kebijakan naiknya BBM,” ungkapnya.

Senada dijelaskan oleh Humas FMJ asal Universitas Muhammadiyah (UMJ), Fajri menerangkan, pernyataan Presiden Joko Widodo terkait alasan menaikkan harga BBM karena subsidi yang telah digelontorkan selama ini tidak tepat sasaran, dimana karena 70 persen penerimananya dinilai adalah masyarakat mampu.

“Kami juga mempertanyakan kearogansian langkah pemerintah yang meminta salah satu perusahaan minyak agar turut menaikkan harga jual BBM,” paparnya.

Padahal, menurutnya, jika negara selama ini merasa subsidi 70 persen salah sasaran karena dinikmati orang dengan perekonomian mampu, seharusnya negara merasa terbantu dengan harga jual yang lebih rendah yang dilakukan oleh perusahaan minyak tersebut, sehingga masyarakat memiliki pilihan untuk membeli produk sesuai dengan kemampuan ekonominya.

**Baca juga:Tak Gentar Diguyur Hujan, Ratusan Mahasiswa Asal Tangsel Tetap Bergerak Lakukan Aksi ke DPR RI

Mencermati permasalahan tersebut, pihaknya dari Aliansi Front Milenial Jabodetabek (FMJ) bersama Konsolidasi Mahasiswa Nasional Indonesia (KOMANDO) menyatakan sikap, pertama menaikkan harga BBM, menempatkan kesengsaraan bagi masyarakat.

“Menaikkan harga bbm, menempatkan krisis kewibawaan lembaga negara. Mendesak pemerintah untuk kembali menurunkan harga BBM yang telah dinaikkan. Serta menuntut tanggung jawab atas sikap penolakan Fraksi-Fraksi yang ada di DPR terhadap kenaikan harga BBM,” tutupnya.(eka)

Print Friendly, PDF & Email