Kabar6-Desa Imber yang berada di Salisbury, Inggris, menjadi salah satu desa yang sangat tertutup dengan dunia luar. Bahkan selama 310 hari dalam setahun, desa Imber ditinggalkan dan tidak boleh dikunjungi sama sekali.
Desa ini, melansir somersetlive, hanya bisa dikunjungi oleh warga umum selama 50 hari dalam setahun. Hal ini jugalah yang menyebabkan Imber mendapat julukan sebagai desa hantu. Terakhir kali desa ini ditinggali dan berjalan secara normal adalah pada 76 tahun yang lalu. Desa Imber ditinggalkan oleh para penghuninya sebagai dampak dari Perang Dunia II (PD II).
Saat dibuka untuk umum, bus-bus klasik akan membawa warga dan pengunjung berkeliling desa menyeramkan ini. Mereka bisa melihat rumah-rumah reyot yang tidak berpenghuni dan aroma-aroma masa lalu yang bikin bergidik.
Satu-satunya bangunan yang masih terlihat layak adalah Gereja St Giles, hingga menjadi daya tarik utama wisata ke desa horor ini. Tahun lalu, untuk pertama kalinya dalam 20 tahun, gereja itu digunakan untuk pembaptisan. Pada 2019, desa ini menghasilkan sekira Rp224 juta dari hasil wisatawan yang berkunjung.
Desa Imber mulai ditinggalkan warganya pada 1943, karena dijadikan sebagai tempat pelatihan Salisburry Plain Mod. Para pasukan yang berlatih bersiap untuk menaklukkan Eropa pada periode Perang Dunia II. ** Baca juga: Maksud Hati Ingin Mengusir Setan, Seorang Ayah di AS Malah Hilangkan Nyawa Anaknya
Warga yang diperintahkan keluar kemudian dilarang untuk kembali lagi, hingga menyebabkan desa ini dihapus sama sekali dari peta. Sejak saat itu, Kementerian Pertahanan Inggris hanya memberikan akses publik selama 50 hari dalam setahun kepada warga.
Namun tidak diketahui secara pasti mengapa desa ini masih ditutup, padahal sudah tidak dijadikan lokasi pelatihan lagi. Untuk berkunjung ke desa Imber, Anda harus selalu mengikuti peraturan yang ada, karena masih banyak bahan peledak tertanam dan tersembunyi di desa itu.
Penasaran berkunjung ke sana?(ilj/bbs)
