oleh

Dermawan Asal Polandia Ini Ternyata Pembunuh Berdarah Dingin yang Jual Daging Manusia

image_pdfimage_print

Kabar6-Tidak satu pun orang yang menyangka kalau sosok pria bernama Karl Denke ternyata adalah pembunuh berantai berdarah dingin sekaligus seorang kanibal.

Bagaimana tidak, dalam kesehariannya, pria asal Kota Ziebice, Polandia, ini dikenal baik dan dermawan yang sering menolong gelandangan.

Denke lahir pada 1870 dari keluarga yang cukup terpandang. Bersama dengan para sukarelawan gerejanya, Denke secara rutin melakukan aksi sosial merawat para gelandangan dan memberi mereka tempat tinggal serta makanan.

Sayang, kebaikan Denke hanyalah sebuah kedok untuk melancarkan aksi jahatnya. Sebanyak 40 tunawisma dan imigran yang dibantu oleh Denke tidak pernah tampak keluar dari rumah Denke.

Ketika inflasi melanda pasca Perang Dunia I (PD I) pada 1921, Denke menjual rumahnya dan memilih tinggal di toko kecilnya. Ia juga masih menerima imigran serta tunawisma.

Namun siapa sangka, melansir allthatsinteresting, selama itu pula ternyata Denke terus melakukan pembunuhan tanpa pernah diketahui orang-orang di sekitarnya. Para korban yang dibunuh lantas diolah seperti daging sapi, untuk kemudian dijual di toko kecilnya. Denke pun menjual sabuk kulit, tali sepatu kulit, dan suspender yang berasal dari kulit manusia. Namun dia mengaku semuanya berasal dari kulit sapi.

Denke pun menjual setoples acar daging manusia tanpa tulang, yang diklaimnya berasal dari daging babi. Namun, kedok Denke akhirnya mulai terbongkar setelah beragam kejanggalan yang terus menerus terjadi.

Ya, daging serta tulang yang dijual bukanlah dari babi atau sapi, melainkan daging manusia, yang disembunyikan dalam sebuah lemari. Polisi yang memeriksa kasus ini juga menemukan pakaian bernoda darah. ** Baca juga: Ngeri! Jantung Pria Inggris Ini Nyaris ‘Meledak’ Usai Naik Roller Coaster

Dan terbongkarnya kasus ini menjadi alasan Denke melakukan bunuh diri.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email