oleh

Derita Sindrom Langka Sebabkan Leher Wanita Ini Tidak Mampu Menopang Kepalanya Sendiri

image_pdfimage_print

Kabar6-Kondisi yang dialami Karen Pugh (52) memang sangat memprihatinkan. Karen mengidap sindrom Ehlers-Danlos, penyakit langka yang melemahkan jaringan ikat tubuh. Wanita itu harus merasakan kondisi leher yang sangat lemah hingga tak dapat menopang kepalanya sendiri.

Karen, melansir mirror.co.uk, didiagnosis mengalami sindrom Ehlers-Danlos sejak 2014 lalu. Kondisi ini membuatnya selalu dalam bahaya kelumpuhan atau kematian mendadak, karena sindrom tersebut mencakup 13 kelainan jaringan ikat genetik. “Saya bisa memenggal kepala sendiri. Rasanya seperti semangka diseimbangkan pada batang koktail, saya berisiko mati setiap hari,” katanya.

Diketahui, sindrom Ehlers-Danlos juga menyebabkan masalah dengan kolagen, yang dibutuhkan tubuh untuk menahan kulit, persendian, pembuluh darah, dan organ lain. Pada kasus Karen, tulang punggungnya terkilir dan persendiannya tidak dapat mendukung gerakannya. Jadi, Karen harus mengenakan penyangga leher permanen karena tengkoraknya seperti bisa terlepas ke belakang, ke depan, atau ke samping ketika ia menggerakkan kepala.

Suami Karen yang bernama Andy (53) mengatakan, sang istri adalah seorang wanita atletis, pekerja keras, dan bersemangat. Namun semuanya berubah ketika ia mengidap sindrom tersebut.

“Dia memiliki banyak dislokasi di pinggul, lutut, bahu, dan lain-lain, bahkan tulang rusuknya. Ini juga menyebabkan masalah dengan otot dan sistem pencernaannya, dan dia selalu kesakitan,” urai Andy. ** Baca juga: Sstt…Ini Lho 5 Kepala Negara yang Saat Berkuasa Ternyata Berstatus Jomblo

Meskipun menderita sindrom langka, Karen tetap optimis menjalani hidup.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email