Kabar6-Beberapa desa terpencil di Ekuador, dilaporkan ada sekira 100 orang yang memegang kunci terobosan medis besar. Mereka menderita sindrom laron, kelainan genetik yang seseorang tidak bisa tumbuh lebih dari empat kaki atau sekira 100 cm.
Namun hal yang menguntungkan, seperti dilansir huffingtonpost, sindrom ini melindungi mereka dari kanker dan diabetes, bahkan mungkin penyakit jantung dan Alzheimer. Guevara-Aguirre, seorang ahli endokrinologi, dan mitra penelitiannya, Dr. Valter Longo, dari Universitas Southern California, pergi ke sana untuk mempelajari hal tersebut.
“Hanya ada satu pasien yang meninggal karena kanker di antara semua subjek. Dan itu sangat menarik,” kata Dr Jaime Guevara-Aguirre, yang telah mempelajari populasi Laron selama 30 tahun.
Penelitian tersebut bertujuan untuk mencari tahu bagaimana menyuling sifat-sifat anti-penyakit Sindrom Laron menjadi obat yang dapat digunakan untuk melawan kanker, diabetes dan penyakit lainnya di seluruh dunia.
Sindrom Laron pertama kali diidentifikasi pada 1950, dan hanya ada 350 orang di dunia. Semuanya berasal dari leluhur tunggal yang memperkenalkan gen mutasi ribuan tahun lalu. Sepertiga dari mereka tinggal di komunitas terpencil di Ekuador, sementara yang lain tinggal di Spanyol. Berbeda dengan penderita dwarfisme, orang yang memiliki sindrom laron tidak kekurangan hormon pertumbuhan.
Mereka memiliki cacat pada reseptor di hati yang seharusnya mengikat hormon dan menghasilkan zat yang disebut Insulin-Like Growth Factor I (IGF-1). Pasien laron tidak memiliki ikatan dan tidak memiliki IGF-1, sehingga pertumbuhan mereka terhambat.
Namun tidak adanya IGF-1 juga dapat mencegah pertumbuhan sel yang tidak terkontrol yang bisa berubah menjadi kanker. Ini juga menciptakan sensitivitas ekstra terhadap insulin yang berfungsi sebagai perisai terhadap diabetes.
Longo pengaplikasikan laron dalam tikus percobaannya. Tikus-tikus itu hidup 50 persen lebih lama dan mendapat lebih sedikit penyakit. Sementara itu, timnya juga menyelidiki teori bahwa laron mungkin juga tahan terhadap penyakit jantung dan Alzheimer. Hasil awal menunjukkan bahwa setidaknya, orang-orang kecil itu tidak memiliki risiko lebih tinggi dari kondisi tersebut. ** Baca juga: Nyentrik, Ada Tren Baru Ikat Pinggang dari Potongan Celana Jins
Di balik kekurangan, ada banyak kelebihan yang dimiliki.(ilj/bbs)
