oleh

Depresi Bisa Disebabkan Oleh 5 Kebiasaan Ini

image_pdfimage_print

Kabar6-Depresi dapat membuat Anda kehilangan tenaga, konsentrasi, bahkan rasa bahagia. Pada beberapa kasus berat, penderita tidak lagi ingin hidup. Karena itulah, depresi merupakan suatu gangguan kesehatan yang memerlukan pengobatan segera.

Terdapat beberapa hal yang dapat menyebabkan terjadinya depresi, beberapa mungkin disebabkan oleh gangguan fisik, sementara yang lainnya mungkin disebabkan oleh gangguan psikologis. Melansir Lifespan, ini lima kebiasaan yang ternyata dapat menyebabkan depresi:

1. Kurang olahraga
Meskipun mungkin terdengar aneh, olahraga memang sangat penting bagi kesehatan fisik dan mental. Kurang olahraga atau kurang aktif secara fisik dapat menyebabkan Anda mengalami depresi.

Berada terlalu lama di dalam rumah tanpa melakukan aktivitas apa pun dapat membuat Anda menjadi malas atau makan secara berlebihan. Bila hal ini terus berlangsung, maka risiko Anda mengalami depresi pun akan semakin besar.

Saat berolahraga, otak akan menghasilkan dua zat kimia yang dapat membuat Anda merasa lebih bahagia, yaitu serotonin dan dopamin.

Berolahraga selama 40 menit setiap harinya dapat membantu otak memproduksi lebih banyak lagi zat kimia tersebut dan membuat Anda tetap aktif dan bahagia.

2. Diet tidak sehat
Menjalankan diet sehat ternyata tidak hanya berdampak positif bagi tubuh, tetapi juga bagi pikiran Anda. Makanan yang mengandung asam lemak omega 3 merupakan makanan yang baik bagi otak.

Hal ini karena tubuh tidak dapat membentuk asam lemak, sehingga nutrisi tersebut sangat diperlukan oleh tubuh untuk menjaga kesehatan otak. Makanan merupakan salah satu sumber asam lemak omega 3 yang sangat penting.

Saat Anda tidak mengonsumsi cukup asam lemak omega 3 melalui makanan, maka hal ini membuat otak Anda lebih rentan terhadap depresi.

Beberapa jenis makanan yang mengandung banyak asam lemak omega 3 adalah ikan dan makanan laut lainnya. Selain makanan, Anda juga dapat memenuhi kebutuhan asam lemak omega 3 Anda melalui suplemen.

3. Kurang tidur dan stres
Jika terus menerus mengalami kurang tidur, maka Anda pun menjadi lebih rentan terhadap depresi. Para ahli dan dokter menganjurkan agar kita sebaiknya tidur selama 7-8 jam setiap malamnya.

Bila mengalami kesulitan tidur, buatlah suatu jadwal rutin, yaitu berbagai kegiatan yang selalu dilakukan sehingga tubuh Anda pun mengetahui bahwa sudah saatnya tidur.

Kurang tidur dapat membuat Anda menjadi mudah marah dan menjadi sangat paranoid. Kedua hal ini merupakan awal terjadinya gangguan depresi. Selain itu, kurang tidur juga dapat mengganggu pekerjaan Anda dan meningkatkan kadar stres, yang dapat memperburuk gejala depresi dan sulit tidur yang memang sudah dialami.

Semakin stres seseorang, maka dirinya pun akan semakin sulit tidur dan membuatnya kurang tidur. Bila hal ini berlangsung dalam waktu lama, maka ia dapat merasa frustasi dan tersiksa, yang dapat memicu terjadinya depresi.

4. Isolasi diri
Mengisolasi diri juga merupakan salah satu pemicu terjadinya depresi. Jika Anda menghindari teman atau keluarga Anda karena alasan apa pun, maka Anda pun membuat diri Anda menjadi lebih rentan terhadap depresi.

Berinteraksi dengan orang lain sebenarnya dapat memicu produksi berbagai zat kimia di dalam otak, yang dapat membantu menurunkan kadar stres Anda.

Apa pun situasi yang sedang dialami, berinteraksi dengan orang lain dan menceritakan masalah pada orang yang dapat Anda percayai merupakan hal yang penting dan salah satu cara menghindari terjadinya gangguan depresi.

5. Berpikir negatif
Berpikiran negatif merupakan salah satu penyebab utama terjadinya depresi. Bila terus berkubang di dalam pikiran negatif, maka Anda pun akan menjadi lebih rentan terhadap depresi. ** Baca juga: Masalah Kulit yang Bisa Terjadi Bila Sering Waxing

Jadi, belajarlah untuk mensyukuri segala sesuatu yang Anda miliki saat ini. Berhentilah memikirkan berbagai kegagalan atau kesalahan yang Anda lakukan di masa lalu.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email