oleh

Dentuman Keras Tandai Longsor di SMPN 19 Tangsel

image_pdfimage_print
Kondisi SMP Negeri 19 Tangsel‎ pascalongsor.(cep)

Kabar6-Longsor yang melanda SMP Negeri 19, sedianya juga cukup mengagetkan warga di Kampung Ciater Rawamacek, RT 07 RW 03, Kelurahan Ciater, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel)‎.

Pasalnya, saat material tanah disertai batu kali turab runtuh, juga disertai dengan suara dentuman keras.

Mereka tak menyangka, bila sumber suara itu berasal dari material tanah serta batu kali turab yang longsor dan menghancurkan empat ruang kelas SMPN 19.

‎Leo (46), warga sekitar mengungkapkan, longsor terjadi pada Rabu (4/1/2017) pukul 05.30 WIB pagi tadi. Saat itu, hujan deras sedang mengguyur wilayah tersebut.

Leo yang baru saja menunaikan shalat shubuh pun sempat merasakan adanya getaran permukaan tanah mirip gempa.

“Kedengar suara gubrak, kenceng banget. Mirip suara mobil tabrakan,” ungkapnya kepada wartawan ditemui di lokasi perkara, Rabu‎ (4/1/2017).

Leo jelaskan, dirinya yakin bila sumber suara berasal dari lokasi turab. Ia kemudian coba keluar rumah menilik ke lokasi. Ternyata tebakannya tak meleset.

Namun, ia mengira longsoran material tanah dan batu kali turab kondisinya tidak separah yang terjadi.‎ Longsor dipicu karena konstruksi turab tak mampu menahan besarnya tekanan beban tanah yang diguyur hujan lebat.**Baca juga: KIR Palsu Terkuak Lagi, Ini Kata Dishubkominfo Tangsel.

‎”Inimah udah dua kali longsor. Jadi kita enggak panik,” terang Leo.**Baca juga: SMPN 19 Tangsel Diterjang Longsor, Empat Kelas Rusak.

Menurutnya, tepat di atas median longsoran terdapat lima unit rumah warga sekitar. “Jarak rumah saya dengan tebing yang longsor cuma lima meter,” tambah Leo.(yud/cep)

Print Friendly, PDF & Email