Kabar6-Aksi unjuk rasa warga di depan pintu gerbang Indomarco, Desa Cibuah, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak diwarnai kericuhan, Kamis (5/9/2019).
Massa yang menagih komitmen PT Andalan Utama Prima soal rekrutmen tenaga kerja, terlibat saling dorong dengan aparat kepolisian dan keamanan perusahaan.
“Menuntut kepada perusahaan agar memprioritaskan tenaga kerja lokal, dan tidak dibatasi oleh usia yang penting produktif,” kata Agus Sapta Nugraha salah seorang perwakilan warga.
Dalam surat perjanjian antara PT Andalan Utama Prima dengan Kepala Desa Cibuah, perusahaan menjanjikan akan memprioritaskan masyatakat sekitar perusahaan untuk bekerja.
“Faktanya, dari 150 orang yang melamar kemudian dikerucutkan menjadi 30 orang dan hanya 5 yang masuk. Kami minta perusahaan komitmen dengan MoU yang sudah dibuat,” tegas Agus.
Warga mengancam akan menggelar aksi unjuk rasa dengan massa yang lebih banyak jika tuntutan tak dipenuhi perusahaan. “Kami akan aksi ke DPR dan ke Kementerian Tenaga Kerja,” ucapnya.
Perwakilan perusahaan, Kukuh mengatakan, bakal menyampaikan aspirasi warga ke pimpinan perusahaan.**Baca juga: Ini Identitas Tiga Pelaku Pembunuh Gadis Badui di Lebak.
“Kami akan sampaikan aspirasi masyarakat Cibuah ke pimpinan,” kata Kukuh.(Nda)
