oleh

Demo BBM, Mahasiswa Tangerang Bakar Ban

image_pdfimage_print

Kabar6-Belasan mahasiswa yang tergabung dalam Persatuan Mahasiswa Tangerang, Rabu (1/4/2015) siang, melakukan aksi demontrasi di Simpang Tugu Adipura, Jalan TMP Taruna, Kota Tangerang.

Aksi penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) ini pun, sempat diwarnai dengan aksi bakar ban bekas.

Ketua DPC GMNI Tangerang, Abdur Rozak mengungkapkan, beberapa alasan pemerintah menaikan harga BBM dinilai sangat lemah. Kenaikan harga BBM oleh Presiden Jokowi sama sekali tidak mempertimbangkan sudut pandat kerakyatan.

“Mereka membuat hitung-hitungan studi bahwa ratusan triliun bisa dihemat oleh negara jika harga bbm dinaikan, namun diluar itu semua mereka tidak memasukan hitungan berapa banyak kaum kapitalis yang akan diuntungkan. Betapa semakin parahnya kehidupan sehari-hari rakyat,” kata Rozak.

Sementara itu, Ketua Serikat Mahasiswa Indonesia Cabang Tangerang, Fadhil menambahkan, pemerintah mencabut subsidi karena tidak tepat sasaran dan perlu dialihkan ke sektor lain yang lebih produktif.

Padahal, lanjut dia, sektor energi adalah kebutuhan dasar yang menyangkut hajat hidup orang banyak seperti halnya pangan, kesehatan, dan pendidikan. **Baca juga: Uji Coba UN Online di Kota Tangerang Masih Bermasalah.

“Oleh karena itu harus dipenuhi oleh negara untuk seluruh rakyat supaya mendorong profuktifitas. Pemerintah juga bilang subsidi membengkakan APBD, seharusnya jangan hanya menyalahkan sektor ini karena subsidi menjadi tanggungjawab negara,” pungkasnya.(ges)

Print Friendly, PDF & Email