oleh

Demi Mendapatkan Air, Dua Wanita India Nekat Panjat Dinding Sumur

image_pdfimage_print

Kabar6-Sebuah rekaman video yang lantas menjadi viral menunjukkan dua wanita memanjat dinding sumur tanpa tali atau harness, untuk mendapatkan air di negara bagian Maharashtra, Madhya Pradesh, India tengah.

Orang-orang di desa Ghusiya, melansir Hindustantimes, terpaksa mengambil tindakan ekstrem tadi setelah sumur dan kolam mengering. Ya, beberapa daerah lain di India menghadapi krisis air serupa, hingga mereka nekat mempertaruhkan nyawa dengan memanjat dinding sumur.

Sebuah laporan global 2019 menyebutkan, India di antara 17 negara di mana ‘tekanan air sangat tinggi’. Laporan itu mengatakan negara bagian Madhya Pradesh, Punjab, Rajasthan, Uttar Pradesh, Gujarat, Uttarakhand dan Haryana termasuk di antara yang paling parah terkena krisis.

Di Madhya Pradesh, kekurangan air adalah masalah yang berulang setiap musim panas. Pemerintah negara bagian telah menjanjikan pasokan air keran ke setiap desa pada 2024 nanti. Tetapi air minum masih belum dapat diakses oleh jutaan orang.

Di Ghusiya, penduduk desa yang marah mengatakan mereka akan memboikot pemilihan lokal tahun ini untuk memprotes pemerintah. “Kami harus turun ke sumur untuk mengambil air. Ada tiga sumur (di sini), semuanya hampir kering. Tidak ada pompa tangan yang memiliki air,” kata seorang wanita.

Ditambahkan, “Pegawai pemerintah dan pemimpin politik hanya datang (ke sini) selama pemilihan. Kali ini kami telah memutuskan untuk tidak memberikan suara sampai kami memiliki pasokan air yang layak.” ** Baca juga: Termasuk Spesies yang Dilindungi, Pengadilan AS Putuskan Lebah Diklasifikasi Sebagai ‘Ikan’

Banyak orang India di media sosial bereaksi terhadap apa yang mereka sebut video ‘memilukan’ dan mendesak para pejabat untuk segera membantu desa tersebut. India sendiri merupakan pengekstrak air tanah terbesar di dunia, banyak yang masih mengandalkannya untuk pasokan air harian mereka.

Menurut Bank Dunia, hampir dua pertiga distrik di negara itu terancam oleh turunnya permukaan air tanah. India diproyeksikan menghadapi tekanan air yang parah pada 2050 mendatang. Sebanyak 30 kota dinilai memiliki risiko tinggi.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email