oleh

Demi Kesehatan, Hindari 7 Bahan Makanan yang Sering Digunakan dalam Keseharian

image_pdfimage_print

Kabar6-Monosodium Glumate (MSG) adalah bumbu masakan yang dapat digunakan dalam aneka makanan baik di warung, kantin, bahkan restoran. Menggunakan MSG dalam masakan dalam jumlah berlebihan, dapat mengakibatkan banyak masalah kesehatan seperti kerusakan otak, peradangan hati, ketidakmampuan belajar, obesitas, sakit kepala, mual, asma, perubahan denyut jantung, dan berbagai penyakit lainnya.

Ternyata selain MSG, seperti dikutip dari Dreamers, terdapat beberapa bahan dalam makanan olahan yang sebaiknya dihindari karena tidak baik untuk kesehatan tubuh:

1. Pewarna buatan
Pewarna buatan yang digunakan pada makanan memang dapat membuat makanan terlihat lebih menarik. Namun efek dari pewarna buatan ini sangat beragam, mulai dari alergi, asma, sakit kepala, sampai kanker. Pewarna buatan ini banyak ditemui dalam produk permen, minuman, sereal, sampai obat-obatan.

2. Pengawet buatan
Ada berbagai jenis pengawet dan mencegah pembusukan dan keracunan makanan serta mencegah pertumbuhan jamur. Meski tujuannya adalah untuk menjaga makanan agar bertahan lama dengan cara menghambat bakteri, bahan pengawet ini bisa sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh. Beberapa masalah yang dapat disebabkan oleh pengawet buatan adalah alergi, perubahan hormon, kerusakan hati, dan lainnya.

3. Perasa buatan
Ada banyak bahan perasa buatan yang diciptakan menyerupai rasa aslinya yang terbuat dari bahan kimia. Masalah kesehatan yang dapat ditimbulkan akibat paparan bahan kimia ini antara lain kanker, alergi, sakit kepala, asma, dan banyak lagi.

4. Sirup jagung
Merupakan alternatif yang lebih murah jika dibandingkan jenis gula lainnya dan banyak ditemukan di roti, sereal, yoghurt, dan minuman ringan. Sirup jagung dapat menyebabkan obesitas, diabetes, dan masalah hati.

5. Pemanis buatan
Meski memiliki kandungan kalori yang lebih rendah dari gula, pemanis buatan dapat berdampak negatif pada metabolisme dan menyebabkan obesitas, iritasi usus, kerusakan otak, kanker, sakit kepala, pusing, dan halusinasi.

6. Lemak trans
Lemak trans dibuat dari minyak sayur yang dibekukan dengan proses yang disebut hidrogenasi. Mengonsumsi banyak lemak trans dapat menyebabkan kanker prostat pada pria.

7. Gandum olahan
Gamdum olahan dibuat dengan memproses gandum alami. Saat diproses, gandum alami akan kehilangan kulit dan benih termasuk serat, vitamin, dan mineral. Gandum olahan ini mudah dicerna namun meningkatkan gula darah dan tingkat insulin. ** Baca juga: Berenang Miliki 4 Manfaat Selain Bantu Perbaiki Postur Tubuh

Yuk minimalisir pemakaian ketujuh jenis bahan dalam makanan olahan agar tubuh tetap sehat.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email