Kabar6-Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah menyiapkan keperluan pengoperasian Trans Anggrek Circle Line. Termasuk dana operasional selama 2015.
Sekretaris Dishubkominfo Kota Tangsel, Taryono mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan anggaran operasional Trans Anggrek untuk delapan bulan ke depan.
Anggaran yang disiapkan Rp1,257 miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2015.
“Anggaran itu untuk gaji sopir, gaji kenek, bahan bakar dan biaya pemeliharaan. Paling besar anggaran untuk bahan bakar yang mencapai 754 juta rupiah,” katanya, Jum’at (6/3/2015).
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel sebelumnya telah berjanji segera melakukan studi kelayakan lagi sebelum mengoperasikan bus Trans Anggrek. ** Baca juga: Protes, Ibu-ibu di Cisoka Buang Tabung Gas Melon
Langkah ini menyusul adanya kegamangan para pelaku usaha transportasi angkutan perkotaan terhadap program Circle Line.
Taryono mengaku, pihaknya telah melakukan survei usulan jalur tersebut. Survei yang rencananya dilakukan dengan menggunakan armada Trans Anggrek.
“Untuk koridor dua ini kita cari solusi. Jangan sampai ada masalah ke depannya. Untuk tahap awal, kita akan akan survei jalur usulan dari SMART Tangsel,” tandasnya.
Secara umum, terangnya, koridor 2 sudah sangat siap. Taryono bahkan mengaku bila para petinggi perhimpunan transportas di Kota Tangsel seperti Organda, Gapersi dan SMART Tangsel sudah mendukung rencana penerapan jalur tersebut.
“Tapi ya kita juga tidak mau ada singgungan ke depannya. Biar semuanya bisa berjalan,” klaimnya.
Untuk diketahui, Koridor 2 ini merupakan satu dari 8 Koridor yang disiapkan Dishubkominfo untuk Circle Line Tangsel.
Koridor ini melintasi Terminal Pondok Cabe – Jalan Agus Salim – Jalan RE Martadinata – Jalan Pajajaran – Jalan Siliwangi – Kampus ITI – Jalan Puspiptek – Jalan Taman Tekno – Jalan Buaran Rawa Buntu dan Terminal Intermoda Rawa Buntu (kereta api).(yud)
