Kabar6-Wakil Bupati Tangerang Mad Romli enggan berkomentar atas warga yang mendeklarasikan pemekaran Kota Tangerang Tengah. Kelima wilayah yang mendeklarasikan diri pemekaran diantaranya terdiri dari Kecamatan Pagedangan, Cisauk, Kelapa Dua, Legok, dan Curug.
“Wah ini konteksnya berbeda,” ujar Mad Romli saat ditanyakan atas deklarasi Kota Tangerang Tengah itu, usai menghadiri pertemuan antara Ulama dan Umaro di Hotel Istana Nelayan, Jatiuwung, Kota Tangerang, Selasa (23/11/2021).
Sebelumnya, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tangerang, Akmaludin Nugraha angkat bicara soal adanya wacana pembentukan Kota Tangerang Tengah.
Dewan yang terpilih di Dapil 6 ini mengatakan, pihaknya siap mengawal dan memperjuangkan aspirasi dari daerah pemilihannya untuk melepaskan diri dari Kabupaten Tangerang.
“Mudah-mudahan dengan deklarasi ini bisa terwujud Kota Tangerang Tengah, kami hanya bisa mengamini, siap mengawal dan siap memperjuangkan karna ini bagian dari penyerapan aspirasi di Dapil 6,” ujarnya di Taman Makam Pahlawan Aria Wangsakara, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, ditulis Senin (22/11/2021).
Pria yang juga sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Tangerang menerangkan, tujuan lahirnya kota baru yang berada di Kabupaten Tangerang ini adalah meningkatkan pelayanan yang semakin lebih baik.
Menurutnya, pemekaran wilayah yang terdiri dari Pagedangan, Cisauk, Kelapa Dua, Legok, dan Curug ini bukan semata-mata mencari nama, tetapi memberikan pelayanan dan juga kegiatan pembangunan yang sudah berjalan, semakin lebih baik. Terlebih, saat ini kemajuan di 5 kecamatan yang direncanakan pemekaran itu sudah cukup signifikan.
“Tangerang tengah dulu yang meliputi Legok, Cisauk, kelapa dua, Curug, Pagedangan ini yang mungkin dulu sebagai daerah yang belum terjamah, sekarang sudah sangat cepat,” ungkapnya.
**Baca juga: Wacana Kota Tangerang Tengah, DPRD: Mereka Sudah Mampu Mandiri
Sebagai politisi, Akmal menerangkan, kajian untuk biaya pemekaran ini sudah terparkir atau sudah tersedia dari dua tahun lalu sebesar Rp1 Miliar.
Lanjutnya, saat ini tinggal warga dan penggiat pembangunan wilayah yang mudah-mudahan bisa mengawal terkait aspirasi dan masyarakat yang ingin memekarkan diri menjadi wilayah kota Tangerang Tengah. (Oke)