oleh

Deklarasi Airin-Ade Tanpa Golkar, Pengamat: Ini Bagian dari Perlawanan

image_pdfimage_print

Kabar6-Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi menggelar deklarasi untuk maju sebagai Calon Gubernur Banten dan Wakil Gubernur Banten di ICE BSD, pada Minggu (25/08/2024).

Airin-Ade memilih kendaraan politik PDIP untuk berlaga di Pilkada Banten yang dihelat pada 27 November 2024 mendatang.

Pengamat Politik dan Kebijakan Publik Adib Miftahul mengatakan, deklarasi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten dengan menggunakan kendaraan politik PDIP ini merupakan sebuah perlawanan dari mantan Walikota Tangsel tersebut.

Deklarasi tanpa membawa bendera pohon beringin ini adalah bentuk sakit hati Airin terhadap partai yang kini dipimpin Bahlil Lahadalia.

**Baca Juga: Usai Putusan MK, Airin Sempat Cemas Ditinggal PDIP di Pilgub Banten

Pasalnya, Airin diketahui loyalis sejati dari mantan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.

“Kalau saya perhatikan deklarasi Airin-Ade yang dilakukan PDIP tanpa bendera Golkar ini adalah bagian dari perlawanan loyalis Airlangga,” ungkap Adib, kepada Kabar6.com, petang tadi.

Direktur Kajian Politik Nasional (KPN) ini menuturkan, Airin diprediksi tak akan berani keluar dari Golkar, karena banyak hal yang dipertimbangkan, diantaranya dia tak hanya bawa badan sendiri tapi juga kerabat dekatnya yang kini masih banyak bercokol di Golkar.

Perlawanan Airin dengan geng Rau juga tak bisa dipandang sebelah mata oleh Golkar, mengingat dinasti ini masih cukup kuat dan solid di tanah jawara.

“Airin berani melawan karena dia merasa punya dinasti. Saya yakin Golkar akan keluarkan sanksi buat Airin, tapi para petinggi Golkar juga akan berpikir ulang berhadapan dengan geng Rau,” katanya.

Tapi, kata Adib, hal berbeda yang bakal menimpa Mad Romli. Posisi Ketua DPD Golkar Kabupaten Tangerang ini kedepan pasti terancam dan bakal dapat sanksi keras.

Haji Ombi, sapaan karibnya, dianggap sudah game over dengan Golkar, karena posisinya tak sekuat Airin. Artinya, Pilkada di Kabupaten Tangerang selesai di tangan Maesyal-Intan.

“Haji Ombi game over dari Golkar, dia bisa dipecat sebagai kader Golkar, ombi enggak begitu kuat, beda kelas dengan Airin. Dia juga enggak punya pegangan yang kuat diatas. Kekuatan dia enggak sekuat Bang Zaki,” ucapnya.(Tim K6)