oleh

Dedikasi Dokter TKS di RSU Tangsel Jangan Dilupakan

image_pdfimage_print

Kabar6-Ketentuan mengikuti prosedur melamar pekerjaan dari awal bagi dokter yang berstatus Tenaga Kerja Sukarela (TKS) di RSUD Kota Tangerang Selatan (Tangsel), dianggap berlebihan.

Alasannya, selama ini mereka telah memberikan dedikasi dan kontribusi dalam keikutsertaannya membangun sistem pelayanan kesehatan.

“Kalau para dokter TKS prosedurnya harus mengirim lamaran pekerjaan sama saja dari nol lagi dong,” ungkap Ketua Biro Hukum Pembinaan dan Pembelaan Anggota (BHP2A) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Banten, Budi Suhendar kepada wartawan, Selasa (1/10/2013).

Menurut Budi, alangkah eloknya bila Pemerintah Kota Tangsel dapat kembali menerima para dokter TKS dengan jalur birokrasi yang luwes.

Meski sebelumnya sempat berbeda pendapat dan pandangan, insiden itu merupakan hal lumrah di era demokrasi.

Mayoritas dokter TKS yang kemarin terkena pemutusan kontrak kerja, kata Budi, rata-rata telah mengabdi selama dua tahun. Atas dasar pengabdian melayani masyarakat itulah mereka juga punya andil.

Sesuai tugas pokok dan fungsinya yakni, merawat dan mengobati pasien dari berbagai wilayah di Kota Tangsel dan sekitarnya.

“Jadi paling nggak, ada lah sedikit penghargaan. Karena mereka sudah mengabdi dan memberikan kontribusi positif,” harap dokter spesialis forensik itu.(yud)

 

Print Friendly, PDF & Email