Kadis Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kab. Tangerang, Slamet Budhi Mulyanto.(foto:BL)
Kabar6-Sebentar lagi, warga Kabupatne Tangrerang bakal punya cadangan sumber air baku bagi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), selain dari Sungai Cisadane.
Ya, saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang terus berupaya merampungkan proses pembebasan lahan untuk pembangunan Tandon Air di Kecamatan Solear.
“Saat ini realisasi pembebasan lahannya sudah 80 persen, tinggal sedikit lagi, tandon air itu segera dibangun,” ujar Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (SDA) Kabupaten Tangerang, Slamet Budhi Mulyanto, kepada kabar6.com, Sabtu (8/4/2017).
Dijelaskannya, proses pembebasan lahan untuk tandon air seluas 20 hektar itu sedianya sudah dimulai sejak tahun 2015 lalu. Kini prosesnya masih menyisakan tiga hektar lagi.
“Kita targetkan tahun ini selesai dan pembangunan bisa dimulai,” ujar Slamet lagi.
Sesuai peruntukan, proyek tandon air yang menelan biaya hingga Rp185 miliar dari pemerintah pusat itu diharapkan bakal menanggulangi persoalan krisis air yang selama ini acap melanda wilayah barat Kabupaten Tangerang.
“Selain untuk sumber air baku bagi PDAM, tandon Solear juga untuk sumber irigasi, peternakan dan perikanan hingga pariwisata Kabupaten Tangerang,” ujar Slamet didampingi Sekdis DBMSDA Iwan Firmansyah.
Seperti diketahui, selama ini sejumlah kecamatan diwilayah barat Kabupaten Tangerang seringkali mengalami krisis air bersih, terlebih saat musim kemarau tiba. Sejumlah kecamatan dimaksud diantaranya Kecamatan Balaraja, Cisoka, Jayanti, Solear, dan Suka Mulia.(Bang Luhut)
