Kabar6-Identitas anak punk yang sore tadi mayatnya ditemukan di Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sudah terkuak.
Korban dugaan pembunuhan tewas tergeletak di lahan kosong bekas gerai Sevel7 Gaplek, Kelurahan Pondok Cabe Udik, sore dalam kondisi luka kuping dan jari kelingking terputus.
Pantauan kabar6.com di Mapolsek Pamulang, sudah ada tiga orang remaja perempuan yang membawa satu alat musik ukulele warna biru muda yang digeletakan di lantai samping kursi duduknya. Ketiga anak punk pengamen ini sedang dimintai keterangan oleh polisi.
Tak berselang lama, datang dua pemuda dan seorang anak baru gede yang juga berpenampilan serupa. Satu di antaranya menyatakan ingin mencari adiknya.
Polisi pun langsung memperlihatkan foto penemuan sosok mayat oleh pengamen Reog Ponorogo yang saat itu ingin buang air besar.
“Bener, itu adik saya. Namanya Ridwan,” teriaknya menangis histeris sambil tertunduk menutupi wajah dengan kedua telapak tangannya, Selasa (16/1/2019).
Menurut rekan abang korban, mereka telah mendengar informasi penemuan mayat. Kepastian identitas mayat yang diduga korban pembunuhan itu sontak membuat anak punk peremuan nangis berpelukan.
“Saya tinggal di Ciputat,” ujarnya. Abang korban akhirnya dibawa masuk polisi ke ruangan untuk dimintai keterangan.
Terpisah di lokasi yang sama, Kapolsek Pamulang Komisaris Endang Sukmawijaya menyatakan, saat ditemukan jasad korban tidak mengantongi kartu identitas kependudukan.**Baca juga: Mau Pipis, Pengamen Reog Temukan Mayat Anak Punk di Pamulang.
“Tapi, kami dapat laporan sudah ada keluarganya yang sudah datang,” ujarnya.(yud)
