oleh

Darurat Narkoba, Ini Hasil Temuan BNN Tangsel

image_pdfimage_print

Kabar6-Badan Narkotika Nasional (BNN) menyatakan wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) masuk fase darurat penyalahgunaan dan peredaran narkoba.

Kepastian itu diketahui dari hasil penelitian yang dilakukan hanya dalam kurun waktu enam bulan pada 2014 lalu.

Kepala BNN Kota Tangsel, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Heri Istu mengungkapkan, wilayah termuda di Banten ini kini bukan lagi menjadi sasaran empuk peredaran narkoba saja.

Melainkan sudah bergeser menjadi lokasi produksi narkoba, seperti sejumlah penggerebekan kasus yang berulang kali terkuak.

“Anak-anak tingkat SMA sudah banyak yang menggunakan narkoba,” ungkapnya kepada wartawan di Pamulang, Senin (04/5/2015).

Data dari masing-masing polsek seperti di Kecamatan Serut 14 orang, Serpong 46, Pondok Aren 59, Ciptim 28 orang. Ciputat 90 dan Pamulang 61 serta Setu 17 orang dengan total 315 orang.

“Data itu jauh lebih sedikit bila dibadingkan dengan yang tidak diketahui,” jelas Heri. **Baca juga: BNN Sebut Tangsel Masuk Fase Darurat Narkoba.

Ia mempresentasekan, data-data yang ada seperti di Kecamatan Pondok Aren mencapai 19 persen, Serpong 15 persen, Ciputat Timur 9 persen, Pamulang 19 persen, Setu 5 persen dan Kecamatan Serpong Utara 4 persen.

Heri menambahkan, data itu diolah pada kurun waktu  Januari hingga Juni 2014.

“Untuk tahun ini belum, kami akan buat tes urin lagi ke sekolah-sekolah namun tahun ini tataran SMP. Hanya belum diketahui berapa jumlah sekolah yang akan di libatkan,” tambahnya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email