Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak mengajukan cadangan beras pemerintah (CBP) yang terdapat di gudang Badan Urusan Logistik (Bulog).
“Cadangan beras pemerintah yang ada di Bulog untuk tanggap darurat bencana ada 100 ton per tahun. Nah, cadangan beras ini kami ajukan semua untuk darurat bencana Covid-19,” kata Kasi Perlindungan Jaminan Sosial (Linjamsos) Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Lebak, Endin Toharudin, kepada Kabar6.com, Sabtu (11/4/2020).
Baik surat usulan dan surat tugas, kata Endin, sudah ditandatangani oleh Bupati Iti Octavia Jayabaya.
**Baca juga: Bansos untuk Warga Terdampak Covid-19 Bikin Dilema Kades di Lebak.
“Sudah diajukan, kemarin Pak Kadinsos sudah koordinasi dengan Bulog. Hanya ada satu persyaratan surat yang kurang terkait dengan pengambilan berasnya,” terang Endin.
Beras akan diberikan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19. Akan tetapi, jumlah beras yang diterima antara satu keluarga dengan keluarga lainnya tidak akan sama.
“Per keluarga tergantung dengan jumlah jiwa. Hitungannya per jiwa 0,04 gram per hari kemudian dikali hari status tanggap darurat. Sementara ini, status tanggap darurat kita sampai tanggal 29 Mei 2020,” katanya.(Nda)
