oleh

Dari Tangerang Deputi Pencegahan BNN Berpesan : Pramuka Hebat Tanpa Narkoba

image_pdfimage_print

Kabar6-Deputi Pencegahan BNN, Irjen Polisi Anjan Pramuka Putra mengatakan anggota Pramuka harus bebas dari narkoba karena dengan mengkonsumsi barang haram itu masa depannya akan terancam.

“Adik-adik generasi penerus bangsa, harus berani menolak penyalahgunaan narkoba. Sebab, barang terlarang itu akan merusak sel saraf pusat otak,” ujarnya saat memberikan materi seputar bahaya narkoba pada acara Geladian Pemimpin Regu Kwartir cabang Pramuka Kabupaten Tangerang di Bumi perkemahan Kitri Bakti Curug Kabupaten Tangerang Kamis 21/11/2019.

Dengan tema ‘Pramuka Indonesia Hebat tanpa Narkoba’, Anjan kemudian menerangkan secara detil bahaya narkoba dengan menunjukan paparan slide melalui layar di atas panggung. Sementara 800 anggota Pramuka duduk di tengah lapangan.

Mereka dengan semangat menyimak materi tentang narkoba yang disampaikan Anjan dengan tekun, meski terik matahari membakar.

Menurut Anjan narkoba (narkotika dan obat-obatan terlarang) adalah bahan/zat yang dapat mempengaruhi kondisi kejiwaan/psikologi (pikiran, perasaan dan perilaku) seseorang, serta dapat menimbulkan ketergantungan fisik dan psikologi.

Narkotika adalah zat sintetis maupun semisintetis yang dihasilkan tanaman atau lainnya yang dapat berdampak pada penurunan atau perubahan kesadaran dan hilangnya rasa nyeri. Zat ini dapat menimbulkan ketergantungan bagi penggunanya.

Dalam kesempatan itu Anjan juga menjelaskan jenis-jenis narkoba dari narkotika seperti; morfin, heroin atau putaw, kokain, ganja, LSD atau lysergic acid, opium, kodein. Dan Psikotropika yang berbahan kimia seperti; ekstasi, sabu-sabu, nipam. Termasuk diterangkan pula zat adiktif, alkohol, kafein dan nikotin.

“Maka adik-adik nasihat Kakak kalau curhat kepada orangtua saja di rumah jangan kepada teman apalagi pemakai narkoba. Sebab adik-adik bisa jadi mangsa pemain narkoba,”kata Anjan.

Mereka (pemain narkoba ) kata Anjan akan terima curhat, sok baik kasih makanan dan bisa mencampurkan narkoba dalam minuman jus atau apa saja setelah jadi korban maka disuruh beli. “Baiknya pemain narkoba itu jebakan,” ujar Anjan.

Maka itu kata Anjan, “adik Pramuka harus berani menolak, jangan sampai memakai mencicipinya pun tidak boleh,”kata Anjan.

**Baca juga: Zaki Dampingi WH Tinjau Lahan Asrama Haji Banten.

Ketua Panitia perkemahan Geladian Pemimpin Regu Kwarcab Pramuka Kabupaten Tangerang, Hendra mengatakan ke-800 peserta ditambah 200-an pendamping dan pembina dari masing-masing gugus depan baik Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama se-kabupaten Tangerang mengikuti acara selama empat hari dengan berkemah di alam terbuka sejak Senin 18 hingga Kamis 21 November 2019.

“Mereka menerima materi berbagai bidang. Untuk hari ini mengenai narkoba sebelumnya ada kewirausahaan dan tentang kepemimpinan,”kata Hendra. (GFM)

Print Friendly, PDF & Email