oleh

Dampak Corona, Pendapatan Pajak Kendaraan di Banten Merosot Tajam

image_pdfimage_print

Kabar6-Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Banten, Opar Sohari mengatakan pendapatan pajak kendaraan selama pandemi Corona merosot tajam. “Hamya mencapai Rp 6 miliar setiap harinya, jauh merosot dari Rp 22 miliar perhari,” ujarnya Rabu 8/4/2020.

Menurutnya, meski wajib pajak (WP) dapat melakukan transaksi pembayaran pajak kendaraannya secara online. Namun, kenyataannya, jumlah WP yang membayarkannya pajak kendaraannya menurun.

Berbagai upaya dan kebijakan terus dikeluarkan dalam menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) Banten dari sektor pajak kendaraan, mulai dengan penghapusan denda hingga bea balik nama dan mutasi kepada pemilik yang baru digulirkan agar bisa menarik minat WP.

**Baca juga: Pandemi Corona, DPRD Banten: Rakyat Jangan Sampai Menderita.

Lebih jauh Opar mengatakan, target pendapatan Provinsi Banten tahun 2020 sebelumnya ditargetkan mencapai Rp 13,2 triliun lebih, dengan Rp 8,6 triliun diantaranya berasal dari pendapatan pajak kendaraan bermotor.

Dengan kejadian seperti ini, kemungkinan target sebelumnya tersebut akan diubah.
“Yang terpenting saat ini misinya adalah menyelamatkan masyarakat Banten aja dulu,” tandasnya.(Den)

Print Friendly, PDF & Email