Kabar6-Sahur menjadi hal yang sangat penting, sebagai bagian dari rutinitas puasa selama bulan Ramadan. Sahur memberi energi yang cukup bagi tubuh untuk beraktivitas sepanjang hari, hingga nanti menjelang berbuka puasa.
Idealnya, menu sahur dipersiapkan malam hari sebelumnya. Namun karena keterbatasan waktu atau lain hal, ada baiknya Anda menyiapkan stok makanan khusus sebagai menu sahur.
Saat sahur, melansir nutrition.org, sangat disarankan minum cukup air dan mengonsumsi makanan yang tinggi kandungan airnya. Selain itu, pilih makanan yang mengandung serat tinggi dan biji-bijian utuh (wholegrain), untuk memberi tubuh energi yang cukup serta menjaga pencernaan. Apa saja jenis makanan yang bisa dijadikan stok untuk ‘sahur darurat’?
1. Oats
Pilih yang berasal dari biji-bijian utuh. Anda bisa langsung menyeduhnya dengan air panas dan menambahkan irisan buah atau kacang-kacangan untuk disantap sahur.
Bisa juga membuatnya jadi bubur atau overnight oats yang sangat mudah dibuat. Oatmeals bisa membuat kenyang lebih lama, dan memberi energi yang cukup untuk tubuh beraktivitas seharian.
2. Sereal kaya serat
Sereal juga cocok dikonsumsi saat sahur. Sebaiknya, pilih yang kaya serat dan tidak terlalu banyak mengandung gula. Mengonsumsi sereal dengan susu, kita bisa mendapatkan tambahan nutrisi seperti kalsium, yodium, dan vitamin B.
3. Yoghurt
Yoghurt mengandung protein, kalsium, yodium, vitamin B, dan cairan yang baik untuk tubuh. Dikombinasi dengan sereal atau buah-buahan juga sangat pas.
4. Roti gandum
Kita bisa memilih roti gandum untuk dijadikan stok makanan sahur darurat, bisa dikonsumsi dengan pisang, keju, atau susu. Karena tekstur roti yang cukup keras, imbangi dengan minum banyak air putih.
Akan makin sempurna bila kita bisa mengonsumsinya dengan sup kaldu daging sapi atau daging ayam untuk mendapatkan asupan protein yang cukup untuk tubuh. ** Baca juga: Jaga Asupan Nutrisi Saat Sahur dan Buka Puasa Selama Pandemi COVID-19
Hal yang harus diingat, hindari mengonsumsi makanan yang terlalu berminyak saat sahur. Cukupi kebutuhan protein, nutrisi, dan vitamin tubuh dengan baik agar Anda dapat beraktivitas dengan lebih optimal selama bulan Ramadan.(ilj/bbs)
