oleh

DAK 2013 Diduga Banyak Penyimpangan

image_pdfimage_print

Kabar6-Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2013 di Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Tangerang, disoroti para penggiat antikorupsi.

Hal ini menyusul ditemukan banyak dugaan penyimpangan dalam pelaksanaannya.

Sekjen LSM Barisan Independen Anti Korupsi (BIAK), Abdul Rafik mengatakan, pihaknya menemukan banyak penyimpangan pada proyek pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) di sejumlah sekolah yang tersebar di daerah tersebut.

Untuk itu, dirinya mengaku telah melayangkan surat klarifikasi ke Dinas Pendidikan setempat.

“Kami sudah kirim surat klarifikasi ke Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, terkait adanya dugaan penyimpangan dan manipulasi data pada proyek yang bersumber dari APBD Perubahan tahun 2013 ini,” ungkap Opik, kepada Kabar6.com, Rabu (5/2/2014).

Dalam surat itu, kata Opik, LSM BIAK membeberkan sejumlah dugaan penyimpangan dalam proyek pembangunan RKB di sejumlah sekolah diantaranya, SMPN 3 Solear, SMPN 1 dan 2 Cisoka, SMP Nurul Huda Cisoka serta rehabilitasi SDN Kutruk III Kecamatan Jambe.

Penyimpangan itu diantaranya, proyek RKB dianggarkan dan dilaksanakan pada tahun 2013 berjalan molor hingga bulan Februari tahun 2014.

Pelaksanaan proyek ini di Subkontrak ke pihak ketiga atau kontraktor. Sedangkan, dalam aturannya pengerjaan proyek tersebut di swakelola, dimana Kepala Sekolah dan Dewan Guru terlibat langsung dalam pelaksanaannya.

Selanjutnya, bahan material bekas atau tak layak pakai masih digunakan dalam rehabilitasi RKB tersebut. **Baca juga: DPRD Panggil Pihak Terkait Makam TPU Cihuni.

“Dan, yang paling parah lagi yaitu proyek molor itu sudah dibayar lunas alias pencairannya 100 persen,” katanya.(Ompu/agm)

Print Friendly, PDF & Email