oleh

Daftar Tunggu Ibadah Calon Haji di Banten 23 Tahun

image_pdfimage_print

Kabar6-Animo warga di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) untuk menunaikan ibadah haji sangat tinggi. Oleh karena itu warga calon haji mesti bersabar menunggu daftar antrian yang mencapai puluhan tahun.

“Estimasi antrian haji di kita 22 tahun, mungkin tahun ini 23 tahun,” kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tangsel, Dedi Mahfudin, Sabtu (4/6/2022).

Ia terangkan, untuk setiap calon jamaah yang ingin mendapatkan porsi haji, wajib membuka rekening tabungan haji ke bank-bank syariah yang telah bekerjasama. Minimal uang setoran haji sebesar Rp 25 juta dilebihkan.

“Agar nomor rekeningnya tetap aktif. Mau dilebihkan Rp 50 ribu atau Rp 100 ribu engga masalah. Karena yang Rp 25 juta itu, nanti disetorkan bank ke pusat, untuk memperoleh porsi antrian,” terang Dedi.

Seandainya seorang calon jemaah hanya menyetorkan uang tidak sampai Rp25 juta, maka calon jemaah tersebut, belum memperoleh kepastian porsi kuota hajinya.

“Kalau misal setor pertama hanya Rp20 juta, engga bisa dapat porsi. Kemudian setelah mendapat porsi haji, calon mendatangi kantor Kemenag terdekat untuk mendaftar di Kantor Kemenag kota / kabupaten, dengan membawa bukti pembayaran BPIH (bukti pembayaran ibadah haji) untuk dimasukan ke data Siskohaj, untuk mengklarifikasi dapat porsi,” tegas dia.

**Baca juga: Sepekan Genangan Banjir di SMAN 4 Tangsel Belum Surut

Dedi menyebutkan, sebelum pandemi Covid-19, rata-rata jemaah haji asal Tangsel, yang diberangkatkan ke Tanah Suci sebanyak 1000 orang lebih. Namun, karena banyaknya ketentuan baru yang diterapkan pemerintah Saudi, tahun ini hanya memberangkatkan 50 persen dari kuota tahun – tahun sebelumnya.

“Karena dari Saudi sendiri kuota kita dipangkas. Biasanya untuk Indonesia itu 3 jutaan, sekarang hanya satu jutaan jemaah, jadi 50 persen saja yang diberangkatkan. Tapi kalau umrah saya lihat jalan terus,” ujar Dedi.(yud)

Print Friendly, PDF & Email