oleh

Curi Pesawat, Pria AS Ini Ancam Tabrakkan ke Toko Swalayan di Mississippi

image_pdfimage_print

Kabar6-Seorang pria bernama Cory Wayne Patterson (29) mencuri pesawat dan mengancam akan menabrak toko swalayan Walmart di Tupelo, Mississippi, Amerika Serikat (AS).

Patterson, melansir Standart, dilaporkan merupakan seorang pekerja bandara yang menempuh pendidikan untuk mengemudikan pesawat, yang mengetahui cara lepas landas, tetapi tidak bisa mendarat. Menurut keterangan kepala polisi Tupelo, John Quaka, Patterson bakal didakwa dengan pencurian besar dan membuat ancaman teroris, serta menghadapi tuntutan federal.

Drama pencurian itu dimulai pada pukul 05.00 waktu setempat, ketika Patterson mencuri pesawat Beechcraft King Air 90. Kemudian pada 09.30 Patterson mengunggah pesan selamat tinggal di Facebook.

“Maaf semuanya. Tidak pernah benar-benar ingin menyakiti siapa pun. Saya mencintai orangtua dan saudara perempuan saya ini bukan salahmu. Selamat tinggal,” demikian tulis Patterson mengawali penerbangan acaknya.

Lima belas menit kemudian, Patterson menelepon 911, memperingatkan bahwa dia berencana menabrak Toko Swalayan Walmart di Tupelo. Ancaman itu ditanggapi serius oleh petugas yang langsung bergegas mengevakuasi orang-orang dari Walmart dan toko terdekat.

Saat pesawat berputar di atas Tupelo, departemen kepolisian kota mengeluarkan pernyataan yang mengatakan telah ‘diberitahu bahwa seorang pilot pesawat (mungkin tipe King Air) terbang di atas Tupelo, sebuah kota di timur laut Mississippi. Pilot telah melakukan kontak dengan E911 dan mengancam akan sengaja menabrak Walmart di West Main’.

Cuplikan dari Flightaware menunjukkan sebuah pesawat terbang dengan pola abstrak di atas kota. Video yang diunggah di Twitter diduga menunjukkan pesawat terbang berputar-putar di atas rumah dan wilayah toko. Pilot kemudian menuju utara sebelum akhirnya mendarat di lapangan dekat Ripley, Mississippi, sekira 45 mil barat laut Tupelo.

Menurut kepala polisi Quaka, Patterson dipekerjakan untuk mengisi bahan bakar pesawat di bandara Regional Tupelo, sehingga memberinya akses ke pesawat bermesin ganda itu.

“Ini lebih mungkin merupakan kejahatan (karena) kesempatan,” kata Quaka, yang mencatat bahwa menara bandara tidak memiliki staf sampai pukul 06.00.

Quaka menambahkan, pihak berwenang belum mengidentifikasi alasan Patterson atas tindakannya. “Itu akan memakan waktu untuk menentukan (motif). Kami akan menelusuri motivasinya. Kami akan mengejar setiap sudut dan jalan yang ada,” ujarnya.

Selama penerbangan, negosiator polisi melakukan kontak untuk meyakinkan Patterson agar mendarat, tetapi dia tidak tahu caranya. Patterson kemudian dilatih oleh seorang pilot swasta untuk hampir mendarat di bandara Tupelo. Tetapi upaya itu dibatalkan dan Patterson melanjutkan penerbangan yang berkelok-kelok.

Hingga akhirnya pesawat mendarat di properti seorang warga Ripley, Roxanne Ward, dengan bunyi gedebuk. “Begitu jatuh, polisi ada di sana dan menunggu,” kata Ward. “Polisi membujuknya keluar. Mereka meneriakinya, ‘tangan di udara’.

Setelah Patterson ditangkap, Wali Kota Tupelo Todd Jordan menyebut akhir pencurian tersebut sebagai ‘skenario kasus terbaik’. Wali Kota berharap, Patterson ‘akan mendapatkan bantuan yang dia butuhkan’.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email