Kabar6-Cuma ngetes. Begitulah dalil yang dilontarkan Ade (28), pegawai honorer di SDN 2 Desa Cikareo, Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak, Banten dalam kasus pencabulan sejumlah siswi di sekolah tersebut. Empat siswa yang mengaku telah dicabuli oleh pegawai yang bertugas sebagai Operator Tata Usaha itu adalah, AN (8), SW (8), LAP (8) dan SUT (8).
“Saya cuma ngetes. Mereka menurut atau tidak dengan saya. Tapi setelah itu saya khilaf,” ujar Ade saat diperiksa di Polsek Cileles, Minggu (12/4/2015).
Diakuinya, kejadian itu berlangsung pada Desember 2014 lalu. Bermula ketika sekolah sepi, usai ulangan. Oleh pelaku, keempat korban kemudian dibawa ke salah satu ruangan.
Di ruangan itu, pelaku kemudian menyuruh korban untuk membuka rok dan celana dalam masing-masing. Setelah itu, pelaku memgangiu kemaluan para korban.
Tak hanya itu, pelaku selanjutnya juga membuka celananya, dan meminta para korban untuk memegang kemaluannya. “Setelah itu saya khilaf,” ujar Ade. **Baca juga: Pegawai Honorer di SDN 2 Lebak Cabuli Sejumlah Siswi.
Sementara, Kanit Intel Polsek Cileles, Ipda Agus Suryadi mengatakan, pihaknya segera melimpahkan penanganan kasus tersebut ke Unit PPA Polres Lebak.(bad/tmn)
