oleh

Culik Gadis Minta Diganjar Seribu Tahun

image_pdfimage_print

Kabar6-Vonis belum dijatuhkan, Ariel Castro (53) minta dihukum 1.000 tahun. Pria kelahiran Puerto Rico ini sebelumnya bersikeras tak bersalah atas penculikan tiga orang gadis dan menyekapnya selama 10 tahun di pinggiran kota Cleveland, Ohio, Amerika Serikat (AS).

“Kecanduan saya pada pornografi dan masalah seksual yang saya hadapi telah benar-benar merusak pikiran saya. Semasa kanak-kanak saya mengalami pelecehan seksual,” kata Ariel Castro yang ucapannya cepat-cepat dipotong hakim.

Didampingi pengacaranya, Ariel akhirnya mengaku bersalah telah menculik, menyekap, memperkosa, dan menyiksa Amanda Berry, Gina DeJesus, dan Michelle Knight selama 10 tahun lebih. Korban terkadang dirantai di tiang basement, di alat pemanas dalam kamar, atau di mobil van miliknya.

Ariel yang berprofesi sebagai sopir bus menyebutkan, korban berada di rumah penyekapan karena kesalahan korban. Alasannya, korban masuk ke dalam mobil orang tak dikenal.

Secara terpisah, antara tahun 2002 dan 2004, Ariel menculik korban yang waktu itu masing-masing berusia 14, 16, dan 20 tahun. Korban mengaku mulanya ditawari tumpangan oleh Ariel.

Selama penyekapan, Amanda melahirkan seorang anak perempuan yang kini berusia enam tahun.

Korban lolos pada 6 Mei 2013 setelah Amanda berhasil menendang pintu rumah dan berteriak minta tolong. Gina dan Michelle ikut kabur ketika teriakan Amanda terdengar tetangga yang kemudian datang membantu. Amanda dalam keadaan panik segera menelepon polisi hingga Ariel ditangkap beberapa jam kemudian.

“Saya tak tahu mengapa, (maksudnya sekalipun telah menyekap tiga perempuan, red), saya tetap menginginkan wanita lain. Saya maniak seks, tolong saya,” ujar Ariel di hadapan majelis hakim.

Kepada hakim seperti dirilis News.com.au, Sabtu (27/7/2013), Ariel bersedia menerima hukuman penjara selama 1.000 tahun. Ia minta dihukum selama itu untuk menghindari hukuman mati.

“Saya paham, saya tidak akan pernah keluar dari penjara,” ujarnya.

Atas pengakuannya, Ariel minimal terancam hukuman penjara seumur hidup tanpa syarat. Sidang lanjutan digelar pada 5 Agustus 2013 dengan agenda pembacaan 977 dakwaan, termasuk dakwaan pembunuhan karena menyebabkan korban yang disekapnya hamil, kelaparan, dan digebuk hingga keguguran.(yps)

Print Friendly, PDF & Email