Kabar6-Sejumlah titik diwilayah Kabupaten Tangerang kini dipenuhi oleh coretan (graffity). Alhasil, sejumlah titik dimaksud menjadi terlihat kumuh. Salah satu titik dimaksud adalah Taman aspirasi atau disebut juga taman galau, yang berada di kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Tangerang.
Akan hal tersebut, Sekertaris Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Abdul Ghani sangat menyayangkan, banyaknya coretan di beberapa tembok yang ada di Puspemkab.
“Saya prihatin melihat kondisi pemuda khusunya, pelajar dilingkup Kabupaten Tangerang, akan kesalahan tempat mereka untuk menyalurkan kreatifitasnya,” ungkapnya kepada kabar6.com, Jumat (5/6/2015).
Abdul pun menilai, adanya sikap demikian, dipicu oleh kurangnya fasilitas yang disediakan Pemkab untuk para pemuda, dalam menyalurkan bakat graffiti (gambar tembok).
“Khusus pada pelajar, seringkali kita lakukan pembinaan baik pada pihak sekolah ataupun pelajarnya, untuk tidak mencoret tembok,” jelasnya.
Namun, pembinaan tersebut dirasa kurang apabila tidak adanya fasilitas. Karena, walaupun dibina atau ditindak tegas sekalipun, tapi tanpa fasilitas, maka dipastikan aksi coret tembok susah dihentikan.
Diharapkan, SKPD terkait ataupun Bupati Tangerang dapat menyediakan tempat dimana, para pemuda dan pemudi Kabupaten Tangerang bisa menyalurkan bakat grafity tersebut. **Baca juga: Ini Modus Komplotan Oknum Anggota Mapolsek Cisauk.
“Saya hanya berharap, dengan adanya kondisi demikian, Bupati Tangerang setidaknya bisa menyediakan tempat untuk berkreatifitas agar, tembok milik Pemkab tidak terlihat kumuh,” imbuhnya.(Shy)
