oleh

COD Minyak Goreng Warga Cikupa Tertipu Puluhan Juta

image_pdfimage_print

Kabar6-Ari Suhendra, 25 tahun, warga Desa Bunder, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, tertipu berbelanja online lantaran di iming iming minyak goreng murah pada Jumat (25/2/2022).

“Bermula dari temen satu kampung, temen saya ini juga termasuk korban, minyak temen ada itu pesan 225 kardus, saya ini ngambil 50 kardus dengan total kerugian 25 juta rupiah,” ungkap Ari kepada kabar6.com, Minggu, (27/2/2022) dinihari tadi.

Ari mantan presiden mahasiswa Universitas Muhammadiyah Tangerang itu terangkan dirinya mengaku mulai beranjak membuat bisnis minyak goreng merk Bulan Sabit. Bisnis digeluti selama satu bulan terakhir bersama satu orang rekannya.

Rekannya tersebut diiming-iming melalui media sosial Facebook dengan harga minyak goreng dengan harga Rp 19.700 per liter.

“Barang itu dari wilayah Kapuk Jakarta, niatannya pengen saya kirim wilayah Lampung minyak goreng itu. Dan pelaku ini ngomong ke saya ngirim itu anak buah untuk ngirim minyak goreng,” ujarnya.

Saat barang minyak goreng sudah sampai tujuan, lanjut Ari, dengan catatan dirinya harus transfer uang melalui Bank BCA. Ketika barang sudah diturunkan saya tidak berkomunikasi dengan pengirim barang guna memastikan uang tersebut.

**Baca juga: Bupati Zaki dan Ketua KPK Bahas Korupsi di Banten

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

“Selesai bongkar yang pengirim meminta kepada saya untuk transfer, padahal saya sudah ditransfer. Baru ketauan saya kena tipu,” kata Ari dengan raut wajah penuh kekecewaan.

“45 juta saya beli minyak goreng 225 kardus, yang berisi satu kardus itu satu kilo minyak goreng Bulan Sabit, yang punya saya ini 45 kardus, minyak goreng berjumlah 180 kardus punya rekan saya,” tambahnya.(Rez)

Print Friendly, PDF & Email