oleh

Ciptakan Desa Mandiri, Comdev Wujudkan Mahasiswa Kawanusa

image_pdfimage_print

Kabar6-Universitas Prasetiya Mulya, BSD, Kabupaten Tangerang memiliki keinginan luhur untuk meningkatkan kesejahteraan bangsa melalui pemupukan modal manusia terutama dalam bidang managemen bisnis. Salah satu perwujudan upaya itu adalah pelaksanaan program Community Development.

Pembantu Dekan 3 DR Rudy mengatakan, Program Community Development (Comdev) ini diselenggarakan untuk program S1 Universitas Prasetiya Mulya. Comdev adalah program peningkatan kapasitas dan keterampilan kewirausahaan masyarakat desa.

Program Comdev merupakan mata kuliah berbasis praktek dengan bobot 3 SKS yang wajib diikuti mahasiswa S1 Universitas Prasetiya Mulya lintas program studi pada Semester VI.

Bagi mahasiswa, program ini diharapkan dapat meningkatkan kepekaan social sehingga dapat mengambil keputusan yang lebih bijak dan berdampak social, saat mereka menjadi pucuk pimpinan baik dalam usaha rintisan maupun berkarir di perusahaan.

“Program comdev ini mewujudkan desa yang mandiri berkelanjutan dan unggul dengan sentuhan kewirausahaan berbasis potensi dan kearifan lokal serta mewujudkan kawanusa yaitu kawan kebaikan bagi semua,” kata Rudy, Jumat (18/1/2019).

Ada beberapa periode dalam Program Comdev ini, yaitu periode persiapan, live-in dan pasca live-in. untuk periode persiapan dibutuhkan waktu selama dua bulan untuk identifikasi awal dan alternative ide pengembangan usaha.

Periode selanjutnya adalah Live-In pendampingan intensif. Yakni finalisasi rencana pengembangan usaha dan implementasi/proses pendampingan yang membutuhkan waktu selama 30 hari.

Setelah itu program akan melangkah ke periode pasca live-in pendampingan lanjutnya. Yakni stabilisasi perubahan dan evaluasi kerja dengan waktu yang dibutuhkan 3-4 bulan.

Saat ini, tak kurang dari 869 mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya sedang melakukan comdev 2019 di empat kecamatan di Kabupaten Cianjur Jawa Barat (periode Live-in).

Dari 869 mahasiswa itu, lanjut Rudy, dibagi kedalam 118 kelompok. Dan, setiap kelompok itu terdiri dari 6 hingga 7 mahasiswa yang akan menetap sementara bersama mitra usaha.

“Mitra usaha tersebut yang menjadi orang tua asuh para mahasiswa selama periode Live-In berlangsung, 17 Januari 2019 hingga 14 Februari 2019,” paparnya.

**Baca juga: Transporter & Pengusaha Tambang Inisiatif Perbaiki Jalan Raya Legok-Parung.

Di Kecamatan Cugenang, Universitas Prasetiya Mulya telah berkordinasi dengan 14 mitra, di Kecamatan Pacet sebanyak 42 mitra, di Kecamatan Cipanas sebanyak 31 mitra dan di Kecamatan Sukaresmi sebanyak 24 mitra.

Melalui program ini, Rudy berharap agar dapat menumbuhkan usaha-usaha mikro dan menopang kesejahteraan kehidupan di desa.

Sementara, terkait comdev yang dilakukan mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya BSD Tangerang ini, Ipda Toripin selaku Binamas Polsek Pacet Cianjur Jawa Barat, bertanggung jawab mengamankan para mahasiswa yang melakukan comdev di wilayah Pacet ini.

“Karena ini di wilayah hukum Kepolisian Sektor Pacet, kami bertanggung jawab mengamankan para mahasiswa yang melakukan kegiatan disini,” terang Ipda Toripin Binamas Polsek Pacet.

Ipda Toripin berharap agar para mahasiswa dapat mengikuti peraturan yang ada dan tidak ada kejadian apapun yang menimpa para mahasiswa dan barang yang dibawanya.

Senada Camat Cipanas Cianjur menambahkan, pihaknya sangat setuju Kecamatan Cipanas ini dijadikan lokasi untuk comdev. Karena, comdev ini membawa dampak positif pada kegiatan ekonomi di wilayah ini.

“Comdev ini langsung tepat sasaran. Harapan kami, kerjasama ini tetap berlanjut agar masyarakat kami percaya sesuai harapan dan tujuan bahwa Indonesia ini adil dan makmur,” ungkap camat. (adt)

Print Friendly, PDF & Email