oleh

Cerita Warga Sudirman Indah Krisis Air, Sebelum Layanan Perumdam TKR Menjangkau

image_pdfimage_print

Kabar6-Sudah belasan tahun ribuan warga Perumahan Sudirman Indah mengalami krisis air bersih. Sejak 2008 lalu, warga hanya mengandalkan air dari sumur yang kering kerontang ketika musim kemarau tiba. Jalan satu satunya warga harus membeli air bersih untuk minum mandi dan cuci.

“Sejak berdiri pada tahun 2008 kami sudah kesulitan air bersih,” kata

Ketua RT 01/06 Perumahan Sudirman Indah, Susetio kepada Kabar6.com, Rabu 16/9/2020.

Dulu, kata Susetio, warga harus membuat sumur bor dengan kedalaman 50-100 meter untuk bisa mendapatkan air bersih. Biaya yang dikeluarkan mencapai Rp 3 juta hingga Rp 10 juta per sumur.”Kalau sumur bor semi satelit kedalaman bisa 80 – 100 meter biaya besar bisa 10 juta lebih,” jelasnya.

Imandianto warga lainnya menambahkan kesulitan air yang ia alami sangat memprihatikan. Sebab, kebutuhan air untuk keluarganya bisa mencapai 20 galon perhari.

“Saya butuh air dalam sehari itu bisa 20 galon dikalikan aja 3 ribu, terkadang kita warga ambil di mushola tapi warga iuran untuk bayar listriknya,” ujarnya.

Krisis air bersih semakin dirasakan warga ketika musim kemarau tiba. Kekeringan menyebabkan susutnya air sumur warga.

Menurutnya, 2500 kepala keluarga penghuni perumahan itu telah lama mengajukan agar layanan air bersih Perumdam TKR menjangkau kawasan perumahan itu. Gayung bersambut, tahun 2019 Perusahaan Air Minum Daerah Tirta Kerta Raharja (Perumdam TKR) Kabupaten Tangerang memperluas cakupan layanan air bersih ke kecamatan Tigaraksa.

Warga Sudirman Indah tidak menyiakan kesempatan itu. Mereka antusias mendaftar dan pada awal September 2020 sambungan air bersih telah mengucur ke rumah warga.

**Baca juga: BIAK Desak Kejari Kabupaten Tangerang Selidiki Proyek Pembangunan Saluran Air Jalan Pemda.

Petugas Pelayanan Perumdam TKR Kantor Cabang Tigaraksa  Khaerul mengatakan Khaerul pemasangan sambungan air bersih di perumahan Sudirman Indah saat ini sudah mencapai sekitar 500 pelanggang.

“Targetnya 2 ribu pelanggan dan saat ini sudah terpasang 500, dan diperkirakan selesai dalam waktu satu bulan,” ujarnya. (CR)

Print Friendly, PDF & Email