Kabar6-Sebagai pedagang Bendera Pusaka Merah Putih yang melambangkan Negara Republik Indonesia tercinta, ternyata banyak keluh kesah yang dialami.
Seperti halnya Rasbun (40), pedagang asal Kota udang Cirebon ini mengaku perlu perjuangan keras dalam menjajakan produknya.
Selama berjualan tiga tahun kebelakang, Rasbun mengaku banyak pengalaman yang dialaminya. Seperti kepanasan, kehujanan hingga diketusin pembeli.
“Bukan itu saja bang. Saya pernah beberapa kali diusir petugas keamanan. Waktu di kawasan Gading Serpong, saya sampe cekcok mulut ama petugas keamanannya,” jelas Rasbun kepada Kabar6.com, Kamis sore (8/8/2019).
**Baca juga: Pedagang Bendera Menjamur di Tangsel.
Menurut Rasbun, seharusnya petugas keamanan di kawasan perumahan Gading Serpong tersebut tak perlu menghardik dan mengeluarkan kata-kata yang dapat menyinggung perasaan.
“Tahun lalu saya jualan di pinggir Kali Cisadane di usir bang sama pihak keamanan kawasan di Gading Serpong.Sempat cekcok. Pindah bang gak boleh jualan disini, jangan sampai saya bubarin nih,” tuturnya menirukan omongan petugas keamanan di Gading Serpong itu.
Selain itu, sebagian pembeli juga melakukan tawar menawar yang kurang pantas. “Sedih saya bang, bendera negara kita di tawar.Padahal untuk satu bendera saya cuma dapet empat ribu doang, dan itu kadang seharian zong gak ada yang beli, dimana rasa Nasionalisme mereka,” ujarnya.(Aji)
