oleh

Cerita Atap Rumah Warga Teluknaga Tangerang Terbang Mirip Layangan

image_pdfimage_print

Kabar6-Langit di Desa Tanjung Pasir, Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Kamis (2/6/2022) kemarin gelap. Mendadak disertai turun hujan lebat membuat kondisi cuaca semakin tak karuan.

Sekelebat hembusan angin puting beliung dari arah Barat menuju Utara disertai suara petir menggema berkali-kali sangat terasa. Hanya dalam waktu singkat genting asbes serta perabotan rumah warga sekitar beterbangan.

Asbes rumah serta kayu berterbangan di langit disapu dengan angin puting beliung, angin itu tiba-tiba muncul,” ungkap Layani, 52 tahun, salah satu warga sekitar kepada kabar6.com di lokasi, Sabtu (4/6/2022).

Ia melihat atap asbes rumah beterbangan mirip layangan di udara. Asbes rumah beterbangan jatuh di permukiman warga sekitar. Atap rumah rontok disapu bersih oleh angin puting beliung.

“Hampir semua kabel di tiang listrik putus dari tiangnya karena angin puting beliung. Beruntungnya tidak ada yang kesetrum, sehabis adanya angin tersebut banjir di kampung ini, peristiwa itu terjadi dari pagi sampai malam,” ungkap Layani.

Ia mengenang saat kejadian angin puting beliung posisi dirinya di dalam rumah. Seketika dirinya panik lari keluar untuk mengecek keadaan atap rumahnya yang habis disapu bersih.

“Sempet keluar posisi saya di rumah, saya keluar karena adanya puing jatuh di atap rumah saya, pokonya rumah saya habis sudah tidak ada atapnya lagi,” kenang Layani.

Pria paruh baya itu mengaku masih beruntung karena peristiwa itu tidak merenggut korban jiwa. Hanya saja puing-puing asbes berserakan di jalan, serta perabotan rumahnya hancur tertimpa asbes.

“Mertua saya aja ketimpa asbes, udah ga bisa ngeliat ketimpa asbes juga lagi, saya teriakin dari luar untuk keluar,” ujar Layani.

**Baca juga: Cegah PMK, MUI Kabupaten Tangerang: Cermat Pilih Ternak Kurban

Layani berharap segera mendapatkan bantuan seperti program bedah rumah dari pemerintah Kabupaten Tangerang. Ia mengaku entah bagaimana nasib keluarga bila hujan lebat turun.

“Kondisinya disini masih banyak warga yang tidak mampu untuk merenovasi rumah lantaran adanya angin puting beliung itu,” pungkasnya. (Rez)

Print Friendly, PDF & Email