oleh

Cenayang Terkenal Asal Bulgaria Sudah Pernah Ramalkan Donald Trump akan Terinfeksi Corona pada 2020

image_pdfimage_print

Kabar6-Seorang peramal wanita buta dari Bulgaria bernama Baba Vanga sering disebut sebagai ‘Nostradamus dari Balkan’. Sebelum meninggal dunia pada 1996, ia telah membuat sejumlah prediksi atau ramalan.

Jauh sebelum pandemi COVID-19 mendunia, melansir Sooperboy, Baba Vanga ternyata pernah meramalkan bahwa seorang Presiden AS akan menderita ‘penyakit misterius’ pada 2020 yang akan membuatnya tuli dan menderita tumor otak.

Terlahir dengan nama Vangeliya Pandeva Dimitrova, Baba Vanga ternyata tidak menuliskan ramalannya sendiri. Pengikut Baba Vanga mengklaim telah mencatat apa yang dia katakan. Termasuk prediksi tentang tenggelamnya kapal selam Rusia Kursk, dan bencana nuklir di Chernobyl.

Hal yang paling mengerikan adalah prediksinya pada 1989, di mana dia berkata, “Horor, horor! Saudara-saudara Amerika akan jatuh setelah diserang oleh burung baja. Serigala akan melolong di semak-semak, dan darah orang yang tidak bersalah akan mengalir.”

Hal itu dilihat sebagai ramalan tentang bayangan Menara Kembar World Trade Center yang diserang oleh dua pesawat pada 11 September 2001. ** Baca juga: Jantung Manusia Tertinggal di Pesawat, Maskapai Southwest Terpaksa Putar Balik ke Bandara

Disebutkan, banyak prediksi yang dianggap berasal dari Baba Vanga, namun tampaknya telah ditambahkan bertahun-tahun setelah kematian sang cenayang oleh para pengagumnya.

Pemerintah Bulgaria memasukkan Baba Vanga dalam daftar mereka yang digaji negara. Seorang staf tetap sekretaris ditugaskan untuk menuliskan prediksinya dan menuliskan wawancaranya dengan orang-orang yang datang kepada Baba Vanga untuk meminta nasihat.

Diketahui, Baba Vanga buta akibat badai debu di dekat pertanian keluarganya di tempat yang sekarang disebut Makedonia. The Institutes of Suggestology and Parapsychology di Sofia dan Petrich juga telah mempelajari kemampuan psikis Baba Vanga.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email