oleh

Cek Bandara Pondok Cabe, Sukanta: Kita Ingin Tahu Luar Dalamnya

image_pdfimage_print
Perbaikan landasan pacu pesawat di Bandara Pondok Cabe.(yud)

Kabar6-Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Sukanta turun langsung meninjau ke Bandara Pondok Cabe, Kecamatan Pamulang.

Ia ingin melihat langsung kesiapan jelang dioperasikan bandara itu menjadi lahan sarana angkutan udara komersial private. Ketika itu turut hadir staf Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

“Kita ingin tahu luar dalam bandara aja,” kata Sukanta saat dihubungi kabar6.com, kemarin. Ia menegaskan hingga kini Pemerintah Kota Tangsel belum memberikan rekomendasi.

Sukanta memastikan, kondisi sarana dan prasarana yang tersedia sudah siap. Hanya saja lahannya dioperasikan khusus untuk jenis helikopter dan pesawat ATR atau baling-baling.

“Bagus, tapi tidak bisa boeing,” tambah mantan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangsel ini.

Di lokasi sama, Kepala Bandara Pondok Cabe, A Suarob menjelaskan, PT Pertamina (Persero) tidak mungkin terus-menerus menanggung beratnya beban biaya operasional menyewa lahan Bandara Halim Perdanakusuma.

“Seiring itu, Garuda sesama BUMN (Badan Usaha Milik Negara) ikutlah berinvetasi di Bandara Pondok Cabe,” jelasnya.

Suarob mengakui telah terjadi kesalahan persepsi dalam benak masyarakat sekitar. Pengoperasian lahan Bandara Pondok Cabe dikhawatirkan segelintir masyarakat akan berdampak buruk. **Baca juga: Rano Karno Janji Realisasikan Pembangunan di Bansel.

Seperti timbulnya suara bising dari umumnya pesawat  ukuran besarjenis boeing ataupun cassa. Padahal pesawat yang akan dioperasikan jenis ATR atau baling-baling. **Baca juga: Ini Alasan Pertamina Operasikan Bandara Pondok Cabe.

“Hanya dua pesawat. Kenapa? Garuda sudah mendatangkan pesawat berangsur-angsur untuk jarak Jawa-Sumatera yang hanya satu jam jarak tempuhnya,” tambah Suarob.(yud)

Print Friendly, PDF & Email