Kabar6-Meluasnya Corona Virus Desease 2019 (COVID-19), Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta mengubah Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka dengan sistem pembelajaran online dari 16 sampai 29 Maret 2020.
Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Amany Lubis mengatakan, hal ini sehubungan dengan perkembangan keadaan terkait penyebaran wabah Corona Virus Desease 2019 yang semakin meluas.
“Memberikan perlindungan atas kesehatan dan keselamatan bagi pegawai terhadap kemungkman tenadmya penyebaran COVID-19,” ujarnya, Senin (16/3/2020).
Lanjutnya, pihaknya juga memberikan panduan bagi pimpinan, tenaga penduduk, tenaga kependidikan dan seluruh civitas akademika di lingkungan UIN Syanf Hidayatullah Jakarta dalam mendorong dan melaksanakan pencegahan penyebaran COVID-19, serta mengantisipasi dalam hal terdapat kondisi positif COVID-19 di Iingkungan kerja.
“Ruang lingkup surat edaran ini memuat imbauan dan panduan untuk seluruh pimpinan, dosen, tenaga kependidikan dan seluruh mahasiswa, dalam mendorong dan melaksanakan pencegahan terkait penyebaran COVID19 di Iingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,” terangnya.
Amany menjelaskan, pihaknya mengubah Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka dengan sistem pembelajaran online atau penugasan dari tanggal 16 sampai dengan 29 Maret 2020, dan kondusi akan dievaluasi untuk selanjutnya.
“Kegiatan ujian dan praktik dilakukan dengan bukan tatap muka. Persiapan KKN dan praktik lapangan akan dilakukan penjadwalan ulang atau diganti dengan metode lain yang sesuai dengan perkembangan situasi dan kondusi,” paparnya.
Amany juga mengimbau kepada mahasiswa di Ma’had aI-Jami’ah dan yang menempati rumah kos dl sekitar kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta untuk tidak pulang ke daerah asal dan tidak mengunjungi tempat keramaian.
“Dan menunda atau tidak melaksanakan pertemuan atau acara yang memobilisasi atau mengumpulkan orang dalam jumlah besar pada satu lokasi secara bersamaan misal Sidang Senat Terbuka, Pemilu Raya, Konferensi NasionaI atau Internasional, seminar, workshop, sosialisasi, rapat kerja dan sejenisnya,” jelasnya.
Untuk kegiatan wisuda, Amany menerangkan, sementara waktu diganti dengan pengambilan ijazah di masing-masing fakultas. Dan untuk acara proses wisuda akan diadakan menunggu informasi lebih lanjut.
Untuk pelaksanaan penerimaan mahasiswa baru di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta diselenggarakan dengan mengikuti protokol kesehatan sesuai dengan standar yang ditetapkan pemerintah.
“Pelayanan administrasi dan akademik tetap berjalan seperti biasa. Presensi Dosen dan Tenaga Kependidikan dilakukan dengan tetap menggunakan mesin handkey yang dijaga kebersihannya seperti biasa, kecuali bagi pegawai yang sakit dan berdasarkan surat keterangan dokter,” tuturnya.
Namun, Amany menjelaskan, pimpinan satuan kerja memonitor ketidakhadiran pegawai dan memberi izin kepada pegawai yang sakit berdasarkan surat keterangan dokter karena terindikasi gejala klinis COVID-19 tanpa mengurangi hak yang bersangkutan terkait kebijakan insentif berbasns kehadiran.
“Kita juga akan melarang seluruh pegawai untuk bepergian ke luar negeri dan membatasi perjaIanan dalam negeri yang terkonfirmasi COViD-19, dan bagi yang baru pulang dari luar negeri yang terkonfirmasi COVID-19 diminta untuk melaksanakan tugas-tugas kedinasan di rumah selama 14 hari sejak kepulangan,” kata Amany.
Kemudian Amany mengatakan, meminta untuk menunda kegiatan Inbound dan Outbound yang melibatkan peserta dan narasumber dari negara-negara yang terkonfirmasi COVID-19.
“Menghindari kontak fisik langsung misal berjabat tangan dan lainnya dan mengingatkan rekan kerja pegawai di lingkungan sekitar untuk menggunakan masker apabila sedang dalam kondisi tubuh tidak sehat misal batuk, bersin, pilek, demam. Dan bagi yang merasakan gejala mirip COVID-19 diharap segera melakukan pemeriksaan secara personal ke dokter atau fasmtas layanan kesehatan untuk meminimalkan potensi penyebaran virus COVID-19,” ungkap Amany.
**Baca juga: Karyawan CIMB Niaga Cabang Bintaro Positif Corona.
Amany memaparkan, Pimpinan Universitas, fakultas atau pascasarjana, lembaga dan unit-unit diminta untuk menyediakan fasilitas pencegahan penyebaran COVID-19 di kampus seperti alat pendeteksi suhu tubuh, antiseptik atau sabun cuci tangan dl tempat strategis di lingkungan kampus dan penyemprotan desinfektan. Selain itu Civitas akademika dan tenaga kependidikan UIN Syarif Hidayatullah diharapkan dapat menyediakan anti septik dan atau masker secara mandiri.
“Memastikan seluruh satuan kerja di lingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta melakukan pembersrhan ruangan dan lingkungan secara rutin,” tutupnya.
Diketahui, selain UIN, Universitas Pamulang juga sudah mengeluarkan surat edaran terkait Covid-19 ini dan pembelajaran akan dilakukan dengan sistem e-learning.(eka)
