oleh

Cegah Penularan Covid-19, DLH Tutup Kembali Taman Kota 1 Setelah Diresmikan

image_pdfimage_print

Kabar6-Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan memastikan Taman Kota 1 dan Taman Pendidikan akan ditutup kembali setelah sebelumnya diresmikan oleh Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Thahaja Purnama alias Ahok bersama Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala DLH Kota Tangsel, Toto Sudarto kepada sejumlah wartawan dilokasi, Senin 5 April 2021.

“Taman Ramah anak sudah diresmikan, nanti akan kita buka setelah Tangsel menjadi zona hijau. Setelah ini akan ditutup lagi, nanti setelah zona hijau akan kita buka,” ujarnya.

Toto menjelaskan, Pemerintah Kota Tangsel mendapatkan CSR dari Pertamina berupa Taman Edukasi, lalu ada 2 videotron dan panggung yang dipajang di Taman Kota 1. Baca Juga: Per 4 April 2021, 1.149 Warga Banten Meninggal Akibat Covid-19

“Alhamdulillah semua dibenahi, dan mudah-mudahan ini bisa kita selalu manfaatkan di Kota Tangerang Selatan,” ungkapnya.

Menurut Toto, Taman Kota 1 ini sudah selesai direnovasi dari tahun 2020 lalu, dengan pembangunan 3 bulan. Namun baru bisa diresmikan di tahun 2021 ini.

“Karena menunggu kedua pimpinan bisa hadir. Kalau CSR baru pertama kali ini,” tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, PT Pertamina (Persero) berikan dan resmikan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) berupa Taman Pendidikan di Taman Kota 1, Lengkong Gudang Timur, Serpong.

Pemberian CSR itu dihadiri langsung oleh Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok beserta jajaran dan Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany beserta jajaran.

Dalam sambutannya, Ahok menerangkan, Pertamina memiliki beberapa program. Dalam rangka peresmian taman pendidikan tersebut, kata Ahok lagi, sebagai bentuk aplikasi terhadap ‘Program Langit Biru’, salah satu gagasan Pertamina, dalam menjaga lingkungan.

“Pertamina tentu sangat berterima kasih untuk kolaborasi seperti ini. Karena, kami memang ingin ada edukasi kepada masyarakat khususnya Program Langit Biru. Kami juga sebetulnya sedang mendorong dan mengarahkan di tiap tiap kota atau desa itu, harus tersedia LPG non subsidi (berwarna Pink, red),” ujarnya, Senin (5/4/2021).(eka)

Print Friendly, PDF & Email