1

Cegah Migrain Dengan Konsumsi Enam Jenis Makanan Ini

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Migrain adalah gangguan kronis yang ditandai dengan terjadinya sakit kepala ringan hingga berat yang seringkali berhubungan dengan gejala-gejala sistem syaraf otonom.

Tandanya berupa sakit kepala unilateral (hanya pada separuh bagian kepala), berdenyut-denyut, dan berlangsung selama dua hingga 72 jam.

Gejala-gejala yang turut menyertai antara lain mual, muntah, fotofobia (semakin sensitif terhadap cahaya), fonofobia (semakin sensitif terhadap suara) dan rasa sakitnya semakin hebat bila melakukan aktifitas fisik.

Ada makanan dan minuman yang dapat “memancing” migrain. Sebaliknya, beberapa makanan ada yang memiliki kekuatan untuk membantu mencegah kambuhnya migrain, seperti ditulis dalam buku Eat for Extraordinary Health & Healing.

Makanan apa sajakah itu? Dikutip dari meetdoctor, ini dia uraiannya:

1. Sayuran hijau gelap
Bayam, kale, kangkung, bit hijau, dan selada hanya beberapa contoh sayur yang bisa mengurangi insiden migrain kronis.

2. Kacang-kacangan
Penelitian menunjukkan bahwa kacang-kacangan dan biji-bijian kaya akan magnesium. Orang dengan migrain diketahui memiliki kadar magnesium yang lebih rendah dibanding bukan penderita migrain.

Ada studi yang menunjukkan bahwa frekuensi serangan migrain berkurang lebih dari 41 persen pada mereka yang menerima suplemen magnesium.

3. Daging merah
The National Headache Foundation merekomendasikan agar penderita migrain menjauhi daging olahan seperti sosis dan daging asap karena bisa memperburuk kondisi. 

Tapi makan daging alami dari sapi yang hidup bebas di padang, rumput  bisa menjadi solusi untuk sakit kepala Anda. Daging merah kaya akan CoQ10, senyawa alami dalam tubuh, serta vitamin B2. Keduanya telah disahkan sebagai pencegah migrain oleh The American Academy of Neurology dan Canada Headache Society.

4. Telur
Vitamin B memainkan peranan yang cukup besar dalam pencegahan dan pengobatan migrain. Ribofalvin atau vitamin B2 dosis 200 atau 400 miligram perhari telah terbukti efektif dalam mengurangi frekuensi, intensitas, dan durasi sakit kepala.

Dua telur besar mengandung 24 persen nilai harian riboflavin yang dianjurkan oleh National Institutes of Health.

5. Biji-bijian
Salah satu obat sakit kepala yang paling sederhana adalah  makan biji-bijian. Hipoglikemia atau tingkat gula darah rendah, telah dikenal sebagai pemicu sakit kepala.

Untuk mencegah hipoglikemia, makanlah karbohidrat kompleks dan serat seperti biji-bijian gandum barley, bulgur, gandum utuh,  quinoa, dan farro.

6. Ikan  air dingin
Sebuah studi  menemukan bahwa peningkatan konsumsi omega-3 yang dibarengi penurunan konsumsi omega-6 dapat membantu mengurangi frekuensi migrain secara signifikan.

Tingkatkan asupan omega-3 Anda dengan mengonnsumsi  ikan air dingin seperti salmon, herring, halibut, mackerel, sarden dan tuna. ** Baca juga: Hii…Isi Dompet Bisa Simpan Bakteri

Semoga bermanfaat.(ilj/bbs)