oleh

Cegah Kebiasaan Konsumsi Makanan Cepat Saji, Belanda Larang Kartun ‘Junk Food’

image_pdfimage_print
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Untuk menarik perhatian anak-anak, tidak jarang para produsen makanan menyertakan gambar lucu dari berbagai karakter animasi atau kartun pada kemasan produk yang dijual.

Namun kemasan bergambar kartun tersebut tampaknya tidak akan Anda temui di Belanda. Dikutip dari CNN Indonesia, pemerintah setempat memang melarang penggunaan karakter animasi anak-anak dalam kemasan makanan cepat saji.

Berbagai karakter animasi anak seperti Dora the Explorer, dilansir Guardian, akan dilarang ditempatkan dalam bungkus ataupun iklan makanan siap saji. Hal ini dilakukan demi mencegah kebiasaan mengonsumsi makanan cepat saji yang dianggap tidak sehat.

Federasi Industri Makanan Belanda (FNLI) mengatakan bahwa obesitas menjadi sebuah masalah yang membuat industri sangat prihatin. Keputusan pelarangan itu sendiri dibuat setelah ada perdebatan publik terkait dampak iklan yang menargetkan anak-anak.

Pergerakan yang terjadi pertama kali di Eropa ini menargetkan beberapa karakter anak-anak seperti Dora the Explorer dan Miffy the Bunny yang populer berada di kemasan makanan cepat saji.

Diakui FNLI, peraturan ini dibuat untuk mengekang penggunaan media berlisensi seperti karakter anak-anak pada produk cepat saji yang biasanya mengincar anak usia 13 tahun ke bawah. Padahal makanan tersebut umumnya diklaim tidak sehat karena mengandung lebih banyak garam, gula, atau lemak.

Leonne Gartz, juru bicara Kementerian Kesehatan Belanda, mengatakan bahwa perubahan ini hanya akan menyasar pada karakter animasi anak komersial, bukan logo atau karakter buatan produsen makanan yang kerap mirip dengan tokoh animasi.

“Ini tidak mempengaruhi karakter spesifik tertentu dari produk tertentu,” kata Gartz. ** Baca juga: Dua Bulan Koma Karena Virus, Marwa Sanggup Bangkit Kembali

FNLI berharap uji coba akan dapat dilakukan selama 2017 dan memastikan rencana tersebut tidak menyebabkan persaingan tidak sehat di pasar.

“Sangat penting bagi saya bahwa anak-anak dan orang tua mereka terhindar dari bombardir iklan yang menggoda terhadap makanan tidak sehat,” kata wakil menteri kesehatan Belanda, Martin van Rijn.

Sama halnya, Inggris pun sudah menerapkan larangan iklan dengan menggunakan karakter kartun seperti Ronald McDonald dan Tony Tiger. Termasuk juga menetapkan larangan bagi televisi untuk menayangkan berbagai iklan junk food muncul di televisi saat jeda komersial acara anak-anak.

Ya, mengonsumsi junk food secara berlebihan memang tidak sehat untuk perkembangan anak-anak.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email