Kabar6-Wakil Bupati Lebak sekaligus Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Lebak Ade Sumardi menginstruksikan kepada seluruh anggota Pramuka yang jumlahnya mencapai puluhan ribu untuk menanam pohon.
Instruksi Ade disampaikan pasca satu bulan bencana banjir bandang dan longsor menerjang 6 kecamatan di Lebak, pada 1 Januari 2020 lalu.
“Menanam pohon sebagai salah satu langkah konkrit dalam mencintai dan melestarikan alam Indonesia,” kata Ade dalam siaran pers yang diterima, Minggu (2/2/2020).
Menurutnya, kondisi alam Indonesia, khususnya vegetasi alam di Kabupaten Lebak sudah mulai tidak sehat.
“Saya berharap Pramuka di Lebak menjadi motor penggerak dalam mencintai dan melestarikan alam,” harapnya.
Melalui program mencintai bumi, Pramuka diajak tak hanya melestarikan dan reboisasi vegetasi alam yang rusak, namun diharapkan pula, dapat menumbuhkan rasa kepedulian generasi muda dalam menjaga kelestarian alam.
**Baca juga: 60 Gubuk Penambang Ilegal di Gunungjulang Lebak Dibakar.
Banjir bandang dan longsor yang melanda 6 kecamatan di Lebak mengakibatkan 1.582 unit rumah terdampak. Sebanyak 916 rumah harus direlokasi, 14 rusak berat, 10 rusak sedang dan 57 rusak sedang.
Banjir dan longsor juga memutus puluhan jembatan dan merusak sejumlah ruas jalan, sekolah dan fasilitas umum lainnya. Bencana awal tahun yang disebut-sebut akibat aktivitas penambangan emas ilegal dan perambahan hutan itu merenggut 9 nyawa.(Nda)
